Mohon tunggu...
Adelia Fatmawati
Adelia Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Adelia Fatma MAHASISWA FKIP PRODI PG PAUD SEMESTER 2 UNIVERSITAS PGRI MADIUN saya hobi menyanyi dan suka dengan dance

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Menjaga Kesehatan Mental di Era Digital

1 Juli 2024   16:01 Diperbarui: 1 Juli 2024   16:18 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Era digital merujuk pada zaman di mana teknologi digital menjadi dominan dalam kehidupan manusia, termasuk dalam komunikasi, pengolahan informasi, dan interaksi sosial. Ini ditandai dengan adopsi luas teknologi seperti internet, komputer, dan perangkat mobile untuk mengakses, menyimpan, dan memanipulasi informasi secara cepat dan efisien. Di era digital ini, media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan . Meski memberikan banyak kemudahan dan keuntungan, kemajuan ini juga membawa tantangan tersendiri bagi kesehatan mental. Berbagai dampak teknologi pada kesejahteraan psikologis dan menawarkan strategi untuk menjaga kesehatan mental di tengah perkembangan digital. Berikut beberapa cara untuk menjaga kesehatan mental di era digital:

 1. Batasi Waktu Layar

Menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar dapat menyebabkan kelelahan mata, gangguan tidur, dan stres. Tetapkan batas waktu harian untuk penggunaan perangkat digital, seperti ponsel, komputer, dan televisi. Cobalah untuk mengambil istirahat secara teratur dan hindari penggunaan perangkat digital setidaknya satu jam sebelum tidur.

 2. Buat Jadwal Digital Detox

Jadwal digital detox adalah waktu tertentu di mana Anda sepenuhnya menjauh dari perangkat digital. Ini bisa dilakukan sekali seminggu atau sebulan sekali. Mengambil jeda dari teknologi dapat membantu mengurangi stres dan memberi kesempatan untuk terhubung dengan diri sendiri dan lingkungan sekitar.

 3. Kelola Notifikasi

Notifikasi yang terus-menerus dapat mengganggu fokus dan menambah stres. Matikan notifikasi yang tidak penting dan atur waktu tertentu untuk memeriksa pesan dan media sosial. Hal ini dapat membantu Anda lebih fokus dan mengurangi tekanan akibat informasi yang berlebihan.

 4. Gunakan Media Sosial dengan Bijak

Media sosial sering kali menjadi sumber perbandingan sosial yang tidak sehat dan dapat memengaruhi harga diri. Gunakan media sosial dengan bijak, seperti mengikuti akun yang memberikan inspirasi dan informasi positif. Hindari menghabiskan terlalu banyak waktu untuk membandingkan diri dengan orang lain.

 5. Tetapkan Batasan pada Pekerjaan

Teknologi memungkinkan kita untuk bekerja dari mana saja dan kapan saja, namun ini bisa menyebabkan kelelahan kerja. Tetapkan batasan waktu untuk pekerjaan dan pastikan Anda mengambil waktu untuk istirahat dan bersantai. Pisahkan waktu kerja dan waktu pribadi untuk menjaga keseimbangan hidup.

 6. Berlatih Mindfulness dan Meditasi

Mindfulness dan meditasi dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental. Gunakan aplikasi meditasi atau lakukan latihan pernapasan sederhana untuk membantu meredakan pikiran dan menenangkan diri. Praktik ini bisa dilakukan beberapa menit setiap hari.

 7. Terhubung dengan Orang Lain secara Tatap Muka

Meski komunikasi digital sangat mudah, interaksi tatap muka tetap penting untuk kesehatan mental. Luangkan waktu untuk bertemu dengan teman dan keluarga secara langsung. Ini dapat membantu memperkuat hubungan sosial dan memberikan dukungan emosional yang lebih baik.

 8. Aktif secara Fisik

Aktivitas fisik memiliki banyak manfaat untuk kesehatan mental. Berolahraga secara teratur dapat mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan kualitas tidur. Cari aktivitas fisik yang Anda nikmati, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau yoga, dan jadikan bagian dari rutinitas harian.

 9. Edukasi Diri tentang Kesehatan Mental

Mengetahui lebih banyak tentang kesehatan mental dapat membantu Anda mengenali tanda-tanda stres atau gangguan mental lebih awal. Bacalah buku, artikel, atau ikuti seminar tentang kesehatan mental untuk memperluas pengetahuan dan mendapatkan tips praktis untuk menjaga kesejahteraan.

 10. Cari Bantuan Profesional Jika Diperlukan

Jika merasa kewalahan atau mengalami masalah kesehatan mental yang serius, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Konsultasi dengan psikolog atau psikiater dapat memberikan dukungan dan strategi yang dibutuhkan untuk mengatasi masalah.

  Menjaga kesehatan mental di era digital memerlukan upaya yang berkesinambungan. Dengan menerapkan strategi yang didukung oleh penelitian ilmiah, seperti membatasi waktu layar, tetap aktif secara fisik, membangun koneksi sosial yang sehat, dan mengelola informasi yang diterima, kita dapat menciptakan keseimbangan yang sehat antara kehidupan digital dan kesehatan mental. Jika diperlukan, mencari bantuan profesional adalah langkah penting untuk mendapatkan dukungan lebih lanjut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun