Mohon tunggu...
adeliadewilestari2904
adeliadewilestari2904 Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

hobi saya membaca dan menanyi, saya suka melakukan hal random dan saya seorang introvert dan bisa juga menjadi extrovert jika sudah dekat dengan seseorang.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Demo Menolak Pembangunan Sekolah Kristen Gamaliel di Pare-pare

6 Januari 2025   15:47 Diperbarui: 7 Januari 2025   00:22 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Rekomendasi saya terkait pembangunan sekolah Kristen Gamaliel di Parepare adalah pertama, meningkatkan dialog antarumat beragama dengan mengadakan forum yang melibatkan pemerintah, pengembang, dan tokoh agama untuk menjelaskan tujuan dan manfaat pembangunan sekolah ini. Hal ini akan membantu meredakan ketegangan dan membangun pemahaman yang lebih baik di masyarakat. Kedua, penting untuk mengedukasi masyarakat mengenai kebebasan beragama dan nilai-nilai toleransi, serta bagaimana menghargai perbedaan keyakinan agar tercipta rasa saling menghormati. Ketiga, sosialisasi yang lebih intensif dan transparansi dari pihak pengembang dan pemerintah akan memastikan bahwa masyarakat tidak merasa terpinggirkan atau dibiarkan dalam ketidakpastian. Keempat, kolaborasi antara tokoh agama dan akademisi sangat penting untuk memberikan perspektif objektif serta solusi berbasis nilai moral dan pendidikan. Terakhir, semua pihak perlu fokus pada kepentingan bersama, yaitu menciptakan lingkungan yang damai, inklusif, dan mendukung pendidikan bagi semua anak tanpa memandang latar belakang agama mereka. Dengan langkah-langkah ini, pembangunan sekolah dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Parepare.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun