Mohon tunggu...
Adelia Desyana Eka Putri
Adelia Desyana Eka Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Teknik Informatika di Universitas Negeri Malang

Saya mempunyai hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang Gelar Sosialisasi Hasil Implementasi Sistem Deteksi Kelembapan Tanah Berbasis IoT di Desa Ngadirejo

13 November 2024   11:15 Diperbarui: 13 November 2024   11:23 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ngadirejo, Trenggalek (31 Oktober 2024) -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM) sukses melaksanakan sosialisasi hasil implementasi Sistem Deteksi Kelembapan Tanah berbasis Internet of Things (IoT) di Balai Desa Ngadirejo, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi IoT yang telah diujicobakan pada lahan pertanian lokal guna meningkatkan efisiensi irigasi.

Sosialisasi yang berlangsung pada Kamis, 31 Oktober 2024, dihadiri oleh para petani, perangkat desa, dan masyarakat setempat. Mahasiswa KKN memaparkan cara kerja sistem deteksi kelembapan tanah yang mampu memberikan informasi real-time tentang kondisi kelembapan tanah melalui aplikasi berbasis smartphone. Teknologi ini diharapkan dapat membantu petani dalam mengelola irigasi secara lebih efisien, sehingga dapat menghemat penggunaan air dan meningkatkan hasil panen.

Koordinator KKN, David Satria Alamsyah, menjelaskan bahwa implementasi sistem IoT ini merupakan salah satu program unggulan kelompok KKN di Desa Ngadirejo. "Kami ingin memberikan solusi konkret bagi para petani di desa ini. Dengan adanya sistem deteksi kelembapan tanah berbasis IoT, diharapkan petani dapat lebih mudah memantau kondisi tanah mereka dan mengambil tindakan yang tepat untuk irigasi," ujarnya.

Dalam sesi tanya jawab, beberapa petani menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap teknologi ini. Mereka berharap bisa segera mengaplikasikan sistem tersebut di lahan pertanian mereka. Kepala Desa Ngadirejo, Bapak Musroni, juga menyambut baik inovasi ini dan berterima kasih atas upaya mahasiswa KKN dalam memberikan solusi teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat. "Kami sangat mengapresiasi kontribusi mahasiswa KKN yang telah membawa teknologi baru untuk meningkatkan produktivitas pertanian di desa kami," ucapnya.

Acara sosialisasi ini ditutup dengan demonstrasi langsung penggunaan aplikasi IoT oleh mahasiswa KKN, serta diskusi mengenai langkah-langkah penerapan teknologi ini di tingkat lokal. Diharapkan, inovasi ini dapat terus dikembangkan dan diadopsi oleh petani setempat sebagai upaya menuju pertanian yang lebih modern dan berkelanjutan.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun