Mohon tunggu...
Adeliaa Santhi
Adeliaa Santhi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Universitas Mahasaraswati Denpasar

Selanjutnya

Tutup

Money

Ketahanan UMKM di Masa Pandemi

20 Mei 2021   18:26 Diperbarui: 22 Mei 2021   22:07 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh :

Kadek Adelia Santhi || Ni Luh Putu Sandrya Dewi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahsaraswati Denpasar

Pandemi Covid 19 ini memberikan dampak yang sangat luas terhadap segala sektor di Indonesia baik itu kesehatan, pendidikan, sosial dan ekonomi. Pada bidang ekonomi pandemi Covid 19 ini menyebabkan pendapatan masyarakat menurun bahkan ada karyawan yang harus dikenakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sehingga menyebabkan daya beli masyarakat menjadi menurun tentunya hal ini berdampak juga kepada keberlangsungan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).  

Dalam masa pandemi ini UMKM mempunyai tantangan yang berat mulai dari masalah modal, penurunan penjualan, pengiriman yang terlambat, adanya kebijakan daerah yang membatasi jam untuk berjualan. Untuk itu perlu dilakukan upaya-upaya agar UMKM tetap bisa bertahan di masa pandemi Covid 19 ini. 

Pemerintah berupaya menyelamatkan UMKM melalui program subsidi bunga untuk pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR), bantuan presiden produktif untuk UMKM dimana masing-masing UMKM menerima bantuan  sebesar Rp 2,4 Juta, adanya Program Padat Karya dengan alokasi anggaran sebesar Rp 38,13 triliun (Kominfo, 2020). 

Tidak hanya dari Pemerintah, beberapa artis dan selebgram yang memiliki banyak follower juga turut berpartisipasi dalam memberikan endorse gratis produk-produk UMKM tersebut. Beberapa aplikasi dan akun youtube juga ada yang memberikan pelatihan atau mentor mengenai keahlian yang bisa dipelajari dan digunakan sebagai usaha dikemudian hari (seperti cara membuat desain baju, membuat kue, teknik foto).

Menurut Ponomarov & Holcomb dalam Santoro et al, Entrepreneur Resilience merupakan konsep multidisiplin dan multidimensi yang berkaitan dengan segala bidang baik dari sifat material fisik hingga perilaku psikologis yang dapat memberikan berbagai pendekatan teoritis dan perspektif analisis.

Entrepreneur Resilience dapat diartikan sebagai cara atau proses adaptasi yang dinamis dimana pemilik usaha terus melihat ke depan mengenai kondisi pasar yang keras atau sulit yang sedang dihadapi (Bernard, 2016). Sukses dalam membangun usaha tidak terlepas dari bagaimana seseorang tetap sabar dan mencari peluang dari masalah dan tantangan yang dihadapi, tidak cepat puas dengan hasil yang diperoleh dan memiliki pola pikir yang jauh ke depan agar cepat menemukan ide atau peluang di tengah kesulitan dalam menjalankan usahanya (Zakiy dan Fairuzzabadi 2019).

Dalam pandemi ini juga membuat pelaku UMKM untuk bisa berinovasi agar tetap bertahan di tengah pandemi. Berbagai upaya juga dilakukan oleh UMKM agar bisa bertahan di tengah pandemi ini termasuk mengalihkan UMKM offline menjadi online dengan UMKM online ini memberikan beberapa kemudahan untuk pelaku UMKM di antaranya tidak perlu menyewa tempat untuk berjualan, dapat mempromosikan produk lebih luas seperti contoh di tengah pandemi ini banyak yang menginginkan makanan sehat tapi tidak bisa makan langsung di tempat, ini bisa dimanfaatkan oleh UMKM untuk menjual catering sehat. Tidak hanya itu ketika pandemi ini banyak acara-acara yang dilakukan secara virtual (sidang skripsi, wisuda dan menikah) ini dapat dimanfaatkan untuk menjual hadiah yang sudah dikemas dengan indah yang ditujukan untuk orang yang bersangkutan.

Tantangan UMKM dimasa pandemi ini semakin berat, UMKM harus bisa menghadapi dan menciptakan strategi yang tepat untuk mengisi kebutuhan pasar dalam Negeri dan Luar Negeri. Pelaku UMKM berupaya untuk mengubah tantangan ini sebagai kekuatan dan jalan dalam mengembangkan usaha yang dijalaninya, UMKM terus berinovasi dan berusaha menjaga kualitas produk serta jasa yang ditawarkan. Majunya UMKM juga ditentukan oleh kita sebagai konsumen, membeli produk lokal juga turut membantu berlangsungnya UMKM di masa pandemi ini. 

Sumber:
kominfo.go.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun