Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan oleh setiap individu dapat terjadi berdasarkan faktor-faktor yang mendasar. Tidak ada seorangpun melakukan suatu tindakan tanpa pertimbangan, sekecil apapun itu. Sama seperti yang dialami para korban, mereka tentu saja melakukan hal tersebut karena pemikiran yang menurut mereka sudahlah benar.
Di zaman sekarang ini, tidak sedikit masyarakat yang berfikir bahwa kasus bunuh diri ini dapat terjadi karena kesalahan dari korban itu sendiri dan universitas tempat mereka belajar. Bahkan, mereka juga berfikir bahwa kesehatan mental itu bukanlah hal yang begitu penting untuk diperhatikan dan tidak berdampak begitu besar terhadap hidup seseorang. Oleh karena itu, kita sebagai active audience yang lebih peka terhadap kondisi tersebut harus memberikan kesadaran kepada masyarakat.
Orang-orang harus lebih menyadari bahwa tidak semua kasus bunuh diri terjadi karena kesalahan dari korban, ataupun dari universitas tempat mereka belajar. Tidak semua insiden ini terjadi karena para korban kurang menghargai kehidupan, kurang beribadah, atau bahkan bodoh karena tidak dapat berfikir dengan jernih. Sudah seharusnya kita berhenti untuk berfikir seperti itu dan lebih terbuka dengan menganalisis berbagai sudut pandang dan fakta yang ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H