Aku sepucuk surat yang tak pernah kau balas;
berharap burung merpati itu singgah di rumahku,Â
tapi aku terlalu naif untuk berharap.
Hingga gugur satu persatu daun di pohon,
biarlah diriku mengigil. Bukan untukmu tapi untuk kepuasanku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!