Mohon tunggu...
Adelia TriEka
Adelia TriEka Mohon Tunggu... Freelancer - Pengelana

Amuk itu adalah Angkara dungu yang gemar memangsa hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cintaku Jauh dari Pulau

22 Desember 2018   23:03 Diperbarui: 22 Desember 2018   23:28 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BY DEL( Succubus)

Jan bikin beta punya marah lepas
Pohon pala bisa gugur satu-satu
Tifa juga tak kan kasih punya suara
hidup mati tiba-tiba
dan kau pelaku utamanya.

Kita lahir menyebut nama
membakar pulau
memandikan rindu
sambil mengalungkan racun-racun asmara
dan kau keramat di makan usia
Babilonia
yang mana telah hilang bentuk dan rupa.

Dia yang tenang
tunjuk perahu asal senang
amboi aku rapuh
panggil cinta peluk daku
sebelum Beta mati dalam sajak.

Manis o pulau manis
derai di antara pucuk cemar
ada dua dahan rumit
mana bisa tahan
segunung sudah membentuk asa
hai aku lupa rasa
mana muka dan mana celana
akhirnya hanya bisu di taman.

Bekasi, 22 Desember 2018.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun