Masih di sini dengan pemikiran yang mati
saat nada-nada tak lagi menyuarakan kita
bait sepi
harapan menguap di udara
resah bersama anganÂ
di balik resah; menggantung.
Bila begitu sederhana
merumuskan rindu
serupa menunggu pagi yang tak kunjung selesai
kemudian
haruskan waktu kugaris bawahi? Sedangkan orang-orang telah bertukar kelakar
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!