Mohon tunggu...
Adelia
Adelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Sosiologi, Universitas Pendidikan Indonesia

Topik Konten yang saya minati yaitu di Bidang Pendidikan, Sosial & Budaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tari Kreasi: Menyatukan Jiwa, Membangun Solidaritas dalam Keberagaman Masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara

22 Juni 2024   14:45 Diperbarui: 22 Juni 2024   14:45 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Penari dan Bupati Penajam Paser Utara

Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur - Di tengah pesatnya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Masyarakat setempat khususnya ibu-ibu PKK menunjukkan bahwa seni budaya tradisional masih memiliki tempat yang penting dalam kehidupan masyarakat. Pada tanggal 25 Mei 2024,  Ibu-ibu PKK Penajam Paser Utara menjadi pusat perhatian dengan digelarnya acara "Pentas Seni dan Gebyar UMKM" yang sukses menyatukan beragam lapisan masyarakat dalam semangat solidaritas dan kebersamaan.

Acara yang diselenggarakan oleh Disdukcapil Kab. PPU & TP PKK PPU Feat Latsitarda ini berhasil menarik perhatian banyak warga, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Tari kreasi yang ditampilkan merupakan hasil kolaborasi antara tarian tradisional dan elemen-elemen modern yang inovatif, menciptakan pertunjukan yang unik dan memukau.

"Kami percaya bahwa melalui tari kreasi, kita bisa menghubungkan berbagai generasi dan latar belakang yang berbeda," ujar Ayu, panitia acara. "Seni tari ini bukan hanya tentang hiburan, tapi juga tentang bagaimana kita bisa belajar saling menghargai dan memahami satu sama lain."

Pentas Seni ini menampilkan berbagai tarian yang menggambarkan kekayaan budaya lokal. Salah satunya adalah tarian "Kreasi Dayak" yang menggabungkan gerakan tari tradisional dengan sentuhan kontemporer. Tarian ini berhasil memikat penonton dengan gerakan yang anggun dan cerita yang menyentuh hati tentang hubungan manusia dengan alam.

Pebi, salah satu penari muda yang terlibat dalam pertunjukan, mengungkapkan rasa bangganya bisa ikut serta. "Bergabung dalam acara ini memberi saya kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang budaya kita sendiri, dan juga untuk berbagi kebanggaan itu dengan orang lain. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga," tuturnya.

Selain pertunjukan tari, acara ini juga menghadirkan berbagai kegiatan pendukung yang memperkuat solidaritas komunitas, seperti bazar makanan, pameran kerajinan tangan, dan permainan tradisional. Semua kegiatan ini dirancang untuk melibatkan seluruh warga desa, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat dan penuh kegembiraan.

Kepala Desa Bukit Raya Sepaku, Pak Yatiman, salah satu desa yang ikut dalam perwakilan tari menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif komunitas seni. "Acara seperti ini sangat penting dalam membangun rasa kebersamaan di antara warga. Melalui seni, kita bisa menunjukkan bahwa meskipun ada banyak perbedaan di antara kita, kita tetap bisa bersatu dan saling mendukung," ujarnya.

Pentas Seni ini menjadi simbol harapan bagi masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara. Di tengah tantangan pembangunan dan perubahan yang cepat, seni tradisional tetap menjadi perekat sosial yang kuat, mengingatkan warga akan pentingnya menjaga budaya dan nilai-nilai kebersamaan.

Dengan kesuksesan acara ini, Penajam Paser Utara membuktikan bahwa keberagaman adalah kekuatan, dan melalui tari kreasi, mereka berhasil menyatukan jiwa-jiwa yang berbeda dalam harmoni yang indah. Ini adalah langkah nyata dalam membangun solidaritas dan memperkuat ikatan sosial di tengah-tengah perubahan yang sedang berlangsung.

Penari kec. Sepaku kab. Penajam Paser Utara
Penari kec. Sepaku kab. Penajam Paser Utara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun