Mohon tunggu...
Adelia nafeesa
Adelia nafeesa Mohon Tunggu... Novelis - Pelajar

Ttttt

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Berpikir Sinkronik dan Diakronik dalam Sejarah

10 September 2024   22:56 Diperbarui: 10 September 2024   23:00 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

- Diakronik: Perang Diponegoro (1825-1830)
- Sinkronik: Pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (17 Agustus 1945)

KESIMPULAN

Berpikir diakronik dan sinkronik memberikan wawasan yang berbeda dalam memahami sejarah. Diakronik fokus pada urutan waktu, sedangkan sinkronik mempelajari peristiwa dalam konteks tertentu. Keduanya penting untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang sejarah.

DAFTAR PUSTAKA

- KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), https://kbbi.web.id/diakronis
- Verelladevanka Adryamarthanino dan Tri Indriawati, https://www.kompas.com/stori/read/2023/09/13/150000379/apa-yang-dimaksud-diakronik-
- Steffy Gracia, https://www.detik.com/jogja/kota-pelajar/d-6916152/mengenal-konsep-berpikir-diakronik-pengertian-ciri-ciri-hingga-contohnya
- CNN Indonesia, https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230711142822-569-972089/pengertian-ciri-ciri-dan-contoh-sejarah-sinkronik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun