Mohon tunggu...
Adelia nafeesa
Adelia nafeesa Mohon Tunggu... Novelis - Pelajar

Ttttt

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Berpikir Sinkronik dan Diakronik dalam Sejarah

10 September 2024   22:56 Diperbarui: 10 September 2024   23:00 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

KATA PENGANTAR

Kami mengucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa dan guru-guru kami atas bimbingan dan dukungannya dalam penulisan makalah ini. Makalah ini membahas pentingnya keterampilan berpikir diakronik dan sinkronik dalam sejarah, serta memberikan contoh aplikasi dari kedua konsep tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang bagaimana kedua metode berpikir ini dapat membantu dalam analisis sejarah.

DAFTAR ISI

1. PENDAHULUAN
   - Latar Belakang
   - Rumusan Masalah
   - Tujuan Penelitian

2. ISI
   - Definisi Diakronik dan Sinkronik dalam Sejarah
   - Ciri-ciri dalam Konsep Berpikir Diakronik dan Sinkronik
   - Tujuan Berpikir secara Diakronik dan Sinkronik
   - Contoh Pemikiran secara Diakronik dan Sinkronik dalam Sejarah

3. KESIMPULAN

4. DAFTAR PUSTAKA


PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sejarah adalah peneliti tentang peristiwa manusia di masa lalu. Kemampuan berpikir diakronik dan sinkronik adalah dua aspek penting dalam analisis sejarah. Berpikir diakronik melibatkan analisis peristiwa berdasarkan urutan waktu, sedangkan berpikir sinkronik memfokuskan pada pemahaman peristiwa dalam kurun waktu tertentu.

Rumusan Masalah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun