Di permukaan bumi, gempa bumi memanifestasikan dirinya dengan mengguncang dan menggusur atau mengganggu tanah. Ketika episentrum gempa bumi besar terletak di lepas pantai, dasar laut dapat bergeser yang menyebabkan tsunami. Gempa bumi juga dapat memicu tanah longsor dan terkadang, aktivitas gunung berapi.
Gempa bumi kerap terjadi di tanah air, lalu apa yang harus kita lakukan saat gempa terjadi agar bisa selamat atau paling tidak memperkecil resiko dampak yang mungkin akan di alami akibat gempa. Nah, bila gempa terjadi berlindunglah di bawah meja atau perabot lain yang kokoh. Bila tidak ada, merunduk dan lindungi kepala kita dengan bantal atau lengan kita. Sebisa mungkin jauhi kaca dan jendela. Tetap di dalam ruangan hingga guncangan berhenti dan keluar ruangan setelah kondisi aman. Jangan menggunakan lift, dan jika sedang di luar jauhi gedung, pohon, papan reklame, lampu jalan, atau jaringan berkabel. Jika terjebak dalam reruntuhan, jangan menyalakan api. Tutup mulut kita dengan sapu tangan bila ada. Dan munculkan suara agar tim sar bisa mencari posisi kita. ingat, yang terpenting tetap tenang dan jangan panik. Jika tenang, maka kita dapat berfikir jernih dan menemukan solusi untuk masalah yang di hadapi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H