Sushi mungkin adalah hal pertama yang terlintas dibenak semua orang saat memikirkan sesuatu tentang makanan Jepang. Sehat, lezat dan telah menjadi favorit banyak orang di seluruh dunia. Pecinta sushi mungkin tau kalau restoran sushi sendiri memiliki kategori yang berbeda, seperti "over the counter" atau "conveyor belt".
Secara keseluruhan, sushi mungkin tampak sederhana. Orang-orang bilang “itu cuma makanan yang mentah dengan nasi” tetapi jangan salah loh guys! Sushi itu sangat kompleks bahkan tidak hanya membutuhkan keahlian yang tentunya rumit, tetapi juga sejumlah pengetahuan untuk memaksimalkan penyajian sushi itu sendiri.
Selanjutnya ada juga macam-macam Sushi di Asia, contohnya Korea Selatan. "Kimbap” yang mirip dengan makizushi, adalah makanan yang populer di Korea Selatan. Makanan ini terdiri dari Gim (Nori yang dibumbui dengan minyak wijen dan garam), tetapi berbagai bahannya non-ikan.
Sushi adalah hidangan nasi cuka tradisional Jepang yang biasanya disajikan dengan sedikit gula dan garam yang disertai berbagai bahan seperti makanan laut yang sering kali disajikan mentah dan tentunya ada juga yang isinya hanya berbagai macam sayuran di dalamnya. Penyajiannya sangat bervariasi, tetapi salah satu bahan utamanya adalah "nasi sushi” yang disebut sebagai shari atau sumeshi.
Makanan ini sangat sering disiapkan dengan makanan laut, seperti cumi-cumi, belut, salmon, tuna atau daging kepiting. Banyak juga jenis sushi yang vegetarian. Biasanya disajikan dengan acar jahe (gari), wasabi, dan kecap yang merupakan hiasan populer untuk hidangan ini.
Jenis Restoran Sushi: Conveyor Belt dan Over-the-Counter
Conveyor Belt Sushi
Restoran sushi dapat dibagi menjadi dua kategori. Salah satunya adalah Conveyor Belt sushi. Seperti namanya, para pembeli mengambil kreasi sushi apa pun yang mereka inginkan dari piring berjalan yang mengelilingi restoran. Harga biasanya ditentukan oleh warna piring dan restoran Conveyor Belt terkenal terjangkau dan cocok untuk setiap budget. Satu piring berisi dua potong sushi dan topping yang paling murah biasanya berharga sekitar 13.000 Rupiah per piring.
Namun, ada juga topping mewah yang harganya lebih dari 132.000 Rupiah untuk satu porsi! Itulah yang membuat restoran sushi dengan Conveyor Belt sangat fleksibel, kalian tinggal pilih dengan bebas sesuai selera dan budget kalian! Restoran ini juga sering kali memiliki banyak pilihan hidangan yang ramah anak, jadi restoran ini merupakan pilihan yang tepat untuk keluarga.
Budget: sekitar 198.000 Rupiah ~ 396.000 Rupiah.
Warna piring = harga sushi.
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak restoran conveyor belt mulai menggunakan panel sentuh multibahasa untuk mempermudah pemesanan. Karena mereka menyertakan gambar yang besar, kalian tidak perlu tau nama setiap ikannya lagi, sekarang kalian tinggal pilih saja yang terlihat enak bagi kalian! Tentunya membuat pengalaman kalian semakin menyenangkan!
Di masa lalu, restoran conveyor belt mengusung citra murah tapi biasa saja dalam hal rasa. Sekarang, itu mulai berubah beberapa waktu yang lalu, karena beberapa dari mereka mulai lebih fokus pada kesegarannya, area produksinya, dan sebagainya, ke titik di mana sekarang banyak yang kualitasnya sama enaknya dengan restoran over-the-counter. Harga restoran mereka lebih tinggi dibandingkan dengan restoran Conveyor Belt sebelumnya, tetapi mereka menawarkan kesempatan untuk mencicipi sushi berkualitas tinggi di lingkungan yang santai dan kasual.
Budget: sekitar 660.000 Rupiah ke atas.
Over The Counter Sushi
Jenis restoran sushi lainnya adalah "over the counter". Sushi yang disajikan tepat di atas meja sesuai dengan setiap pesanannya dan restoran ini populer karena mereka juga cenderung menawarkan hidangan laut dan sebagainya. Restoran ini menyajikan pengalaman yang berbeda dan penyajiannya lebih lambat dibandingkan restoran Conveyor Belt, tetapi kalian bisa menyaksikan koki sushi yang unggul dalam keahlian mereka tepat di depan mata kalian. Mereka juga sering memberi tau kalian tentang cara terbaik untuk menikmati sushi yang baru saja mereka sajikan untuk kalian. Tentunya itu merupakan pengalaman yang menarik!
Banyak restoran yang seperti itu menawarkan set sushi, memungkinkan kalian untuk mencoba berbagai rasa tanpa harus memilih sendiri. Pilihan bagus lainnya adalah “omakase”, yang berarti "Aku serahkan padamu” Jadi, koki akan membuat bermacam-macam rekomendasi mereka sendiri. Jika kalian tidak menyukai bahan-bahan tertentu, cukup beri tau mereka dan mereka akan mengakomodasinya. Beberapa toko bahkan tidak memiliki menu.
Jadi, meskipun kalian tidak tau harganya, ternyata oh ternyata tidak sopan loh menanyakannya kepada koki di restoran yang dijual bebas ini. Karena secara umum, restoran ini dipandang lebih mewah dan lebih canggih daripada restoran Conveyor Belt tadi, jadi sebaiknya beri tau koki budget yang kalian rencanakan untuk dikeluarkan.
Budget: mulai dari 1.321.000 Rupiah.
Macam-Macam Sushi
Kalau teman kalian bilang "Ayo kita makan sushi!" kemungkinan besar mereka berbicara tentang sushi nigiri yang klasik, yaitu sushi yang cara penyajiannya ditekan tekan dengan tangan ditambah topping di atas nasinya. Namun, itu hanya satu dari banyaknya macam-macam sushi. Mari kita lihat jenis sushi lainnya:
Oshi-zushi
Oshi-zushi adalah "sushi yang ditekan" dan sangat populer di daerah Kansai. Makanan ini benar-benar hanya nasi cuka dan topping yang ditekan ke dalam kotak sampai memiliki bentuk yang bagus, kemudian diambil kembali dan dipotong menjadi balok.
Kazari-zushi
Kazari-zushi berarti "sushi yang didekoratif" dan bisa disebut sebagai bagian dari maki-zushi, "sushi gulung". Makanan ini adalah hidangan yang populer di pesta karena tampilannya yang menyenangkan dan menggemaskan.
Temaki-zushi
Temaki-zushi berarti "lintingan tangan” yang terlihat seperti karangan bunga kecil. Makanan itu dibuat dengan cara meletakkan nasi cuka dan topping pilihan kalian di atas selembar nori (rumput laut kering) dan kemudian digulung dengan tangan. Karena relatif mudah dibuat, makanan ini adalah jenis sushi yang sering dibuat dan dinikmati di rumah.
Chirashi-zushi
Chirashi-zushi pada dasarnya adalah mangkuk sushi dengan topping yang dioleskan di atas nasi cuka. Makanan ini mudah dibuat di rumah daripada kaisen don.
Kaisen Don
Kaisen Don adalah mangkuk yang penuh dengan makanan-makanan laut dan merupakan pesanan populer di restoran sushi. Makanan ini juga merupakan makanan pokok selama Festival Boneka (Hinamatsuri) pada tanggal 3 Maret.
Itulah makanan nasional Jepang, terkait erat dengan budaya negaranya dan banyak hal lainnya yang tersedia dalam berbagai bentuk. Lezat, sehat, dan kreatif, sushi telah menaklukkan hati banyak pecinta kuliner di seluruh dunia dan makanan tradisional ini bahkan mulai berkembang secara global dengan banyak kreasi lainnya! Lain kali jika kalian berada di Jepang, kalian harus pergi ke restoran sushi untuk menikmati topping favorit kalian dan mempelajari tradisi sushi Jepang serta menjelajahi rasa yang belum pernah kalian rasakan sebelumnya. Itadakimasu! Arigatōgozaimashita!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H