Oshi-zushi adalah "sushi yang ditekan" dan sangat populer di daerah Kansai. Makanan ini benar-benar hanya nasi cuka dan topping yang ditekan ke dalam kotak sampai memiliki bentuk yang bagus, kemudian diambil kembali dan dipotong menjadi balok.
Kazari-zushi
Kazari-zushi berarti "sushi yang didekoratif" dan bisa disebut sebagai bagian dari maki-zushi, "sushi gulung". Makanan ini adalah hidangan yang populer di pesta karena tampilannya yang menyenangkan dan menggemaskan.
Temaki-zushi
Temaki-zushi berarti "lintingan tangan” yang terlihat seperti karangan bunga kecil. Makanan itu dibuat dengan cara meletakkan nasi cuka dan topping pilihan kalian di atas selembar nori (rumput laut kering) dan kemudian digulung dengan tangan. Karena relatif mudah dibuat, makanan ini adalah jenis sushi yang sering dibuat dan dinikmati di rumah.
Chirashi-zushi
Chirashi-zushi pada dasarnya adalah mangkuk sushi dengan topping yang dioleskan di atas nasi cuka. Makanan ini mudah dibuat di rumah daripada kaisen don.
Kaisen Don
Kaisen Don adalah mangkuk yang penuh dengan makanan-makanan laut dan merupakan pesanan populer di restoran sushi. Makanan ini juga merupakan makanan pokok selama Festival Boneka (Hinamatsuri) pada tanggal 3 Maret.
Itulah makanan nasional Jepang, terkait erat dengan budaya negaranya dan banyak hal lainnya yang tersedia dalam berbagai bentuk. Lezat, sehat, dan kreatif, sushi telah menaklukkan hati banyak pecinta kuliner di seluruh dunia dan makanan tradisional ini bahkan mulai berkembang secara global dengan banyak kreasi lainnya! Lain kali jika kalian berada di Jepang, kalian harus pergi ke restoran sushi untuk menikmati topping favorit kalian dan mempelajari tradisi sushi Jepang serta menjelajahi rasa yang belum pernah kalian rasakan sebelumnya. Itadakimasu! Arigatōgozaimashita!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H