Mohon tunggu...
Adelia NovitaPutri
Adelia NovitaPutri Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Mahasiswa Ekonomi Syariah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Penting Harta dalam Kehidupan Umat Islam

8 Desember 2024   09:50 Diperbarui: 8 Desember 2024   10:07 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Harta memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan umat Islam. Dalam Islam, harta tidak hanya dipandang sebagai sarana pemenuhan kebutuhan duniawi, tetapi juga sebagai amanah dari Allah yang harus dikelola dengan bijak. Melalui pengelolaan harta yang baik, seorang Muslim dapat menjalankan berbagai bentuk ibadah dan melaksanakan tanggung jawab sosial terhadap sesama.

A. Harta Sebagai Sarana Ibadah
   Dalam ajaran Islam, mencari nafkah adalah bagian dari ibadah. Allah memerintahkan umat-Nya untuk bekerja keras dan berusaha mencari rezeki yang halal. Dengan memiliki harta, seseorang dapat melaksanakan berbagai kewajiban agama seperti:

- Zakat: Setiap Muslim yang memiliki harta melebihi nisab diwajibkan membayar zakat. Zakat membersihkan harta dan membantu meringankan beban orang-orang yang membutuhkan.

- Infak dan Sedekah: Selain zakat, Islam menganjurkan infak dan sedekah yang bersifat sukarela. Sedekah menjadi bentuk kepedulian sosial dan cara mendekatkan diri kepada Allah.

- Haji: Melaksanakan ibadah haji membutuhkan kemampuan finansial yang mencukupi, sehingga memiliki harta adalah syarat penting dalam rukun Islam ini.

B. Harta Sebagai Tanggung Jawab Sosial
   Islam mengajarkan bahwa harta bukan sekadar milik pribadi, tetapi ada hak orang lain di dalamnya. Oleh karena itu, umat Islam diperintahkan untuk peduli terhadap sesama melalui berbagai bentuk amal sosial, seperti:

- Membantu Kaum Dhuafa: Membantu fakir miskin, anak yatim, dan orang yang membutuhkan adalah bagian dari tanggung jawab sosial yang harus dipenuhi.

- Membangun Fasilitas Umum: Menggunakan harta untuk membangun fasilitas umum seperti masjid, sekolah, dan rumah sakit adalah bentuk investasi akhirat yang sangat dianjurkan.

C. Peringatan dalam Mengelola Harta
   Meskipun harta penting, Islam juga mengingatkan agar umatnya tidak terjebak dalam sifat tamak dan rakus. Harta harus diperoleh dengan cara yang halal dan digunakan untuk kebaikan. Allah melarang praktik-praktik seperti riba, korupsi, dan penipuan yang merugikan orang lain.

Kesimpulan
   Harta dalam pandangan Islam bukan hanya simbol kekayaan, tetapi juga amanah yang harus dipertanggungjawabkan di dunia dan akhirat. Dengan mengelola harta sesuai ajaran Islam, umat Muslim tidak hanya memenuhi kebutuhan hidup, tetapi juga mendekatkan diri kepada Allah dan memberikan manfaat bagi sesama. Inilah yang membuat harta memiliki nilai yang lebih tinggi daripada sekadar alat tukar dalam kehidupan duniawi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun