Pengaruh Penggunaan Gawai terhadap Perkembangan Anak

Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi semakin maju dan terus mengalami perkembangan. Saat ini, kemajuan teknologi tidak hanya dirasakan oleh orang dewasa saja melainkan semua skala usia. 

Adanya kemajuan teknologi, membuat pekerjaan menjadi semakin mudah, cepat, dan praktis. Gawai merupakan salah satu hasil proses produksi majunya teknologi. Gawai dapat berfungsi sebagai alat komunikasi maupun alat untuk menyebarkan informasi. 

Dewasa ini, seringkali orang tua memanfaatkan gawai sebagai sarana hiburan untuk anaknya. Hiburan tersebut diberikan oleh orang tua sebagai jalan pintas supaya anak tidak rewel atau mengganggu pekerjaan orang tua. 

Anak yang selalu diberikan gawai tidak sesuai dengan porsi dan durasi akan mengakibatkan ketergantungan pada anak tersebut. Ketergantungan gawai akan berpengaruh pada beberapa aspek perkembangan sang anak. meskipun gawai memiliki dampak positif terhadap kreativitas anak, ternyata dampak negatif yang ditimbulkan lebih besar. 

Peran orang tua sangat diperlukan dalam perkembangan anak. Fase anak-anak merupakan fase emas untuk menanamkan budi pekerti dan karakter. Budi pekerti yang telah tertanam dalam jiwa anak akan berpengaruh terhadap kepribadian anak, cara anak memecahkan masalah, dan cara anak dalam berinteraksi dengan lingkungannya. 

Meskipun begitu, ternyata masih banyak orang tua yang belum memahami bagaimana cara yang tepat untuk mendidik anaknya. Mereka lebih memilihi cara praktis untuk menenangkan anaknya dengan gawai. Padahal, gawai memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan anak.

Seringkali  kita menemukan anak yang ketergantungan gawai. Hal tersebut dapat secara mudah kita temukan karena banyak sekali orang tua yang menjadikan gawai sebagai senjata ampuh untuk memnjadikan anak tenang dan betah untuk bermain dirumah sehingga tidak menjadi pikiran orang tua. 

Terkadang orang tua memilih jalan pintas tersebut tanpa memikirkan apa saja efek samping yang akan di timbulkan anak dalam masa perkembangannya. Masih banyak anak yang menggunakan gawai tanpa mendapat pengawasan dari orang tuanya. 

Canggihnya teknologi ini membuat orang tua harus semakin memahami perannya. Orang tua dituntut untuk lebih intensif dalam memantau anaknya menggunakan gawai.

Meskipun gawai dapat menjadikan anak melek teknologi, disisi lain gawai juga dapat menjadi pisau bermata dua bagi perkembangan anak. Sebagai orang tua, semestinya mereka memiliki cara agar anaknya tidak kecanduan ataupun ketergantungan dalam mengggunakan gawai. 

Adanya pengawasan orang tua, dapat menjadikan anak mendapatkan sisi positif dari gawai. Salah satunya adalah anak menjadi lebih kreatif dan berwawasan luas.