Mohon tunggu...
Adelia RiskiNur
Adelia RiskiNur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi dari Program Studi Fisika.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Kakak Asuh atau Kakak Pendamping selama Kegiatan PKKMB

1 Juli 2022   00:41 Diperbarui: 1 Juli 2022   00:55 36349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) sudah menjadi suatu keharusan yang dilakukan para mahasiswa baru sebelum benar-benar memasuki dunia perkuliahan. Entah siapa yang memulai, PKKMB atau yang lebih awam disebut ospek telah membudaya seakan menjadi tradisi. 

Tujuan kegiatan ini tidak lain adalah untuk mengenalkan lingkungan kampus kepada mahasiswa baru serta memberi bekal kepada mahasiswa baru untuk bertransisi dari status siswa menjadi mahasiswa.

Tradisi PKKMB disetiap tempat berbeda. Setiap instansi pendidikan terutamanya perguruan tinggi yang memiliki ciri dan kekhasannya masing-masing. Di instansi tertentu juga memiliki serangkaian PKKMB mulai dari tingkat universitas, tingkat fakultas hingga tingkat program studi (prodi). Serangkaian PKKMB yang panjang tersebut lah yang menyambut para mahasiswa baru sebelum mengenal hiruk pikuk dunia perkuliahan.

Dengan tujuan yang memang baik, maka tidak bisa dipungkiri jika kegiatan ini seakan menjadi suatu kegiatan yang wajib. Selain tujuan utama yang telah disebutkan diatas, manfaat PKKMB lainya adalah menjadi ajang interaksi antar mahasiswa baru. panitia pelaksaana PKKMB harunya memberi ruang bagi mahasiswa baru untuk saling berinteraksi, terlepas dari adanya penugasan.

Dalam susunan kepanitian kegiatan PKKMB biasanya terdapat divisi/sie yang memberikan penugasan atau mengatur kedisiplinan yang biasa disebut Tim Disiplin / Divisi Pendidikan dsb. Divisi tersebut dibentuk untuk menanamkan nilai PKKMB dengan cara yang tegas, keras, dan disiplin. Namun terdapat divisi lain yang tugasnya mencakup tugas Tim Disiplin dengan pembawaan yang lebih ramah.

Divisi tersebut biasa dikenal dengan Kakak Asuh atau Kakak Pendamping. Dalam serangkaian kegiatan PKKMB, kakak asuh sangat memiliki peran penting. Dengan adanya kaka asuh, kegiatan PKKMB yang menghadapi banyaknya mahasiswa baru dapat lebih terorganisir. Penyampaian informasi dari panitia pelaksana yang ditujukan kepada mahasiswa baru juga dapat tersampaikan lebih efektif jika dilakukan oleh kaka asuh.

Dalam pelaksanaan PKKMB dengan banyaknya mahasiswa baru, mereka akan dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dan disetiap kelompok dengan satu kakak asuh. Disini kakak asuh memiliki peran besar untuk mahasiswa baru untuk saling berinteraksi dan lebih mengenal lingkungan kampus, kultur kampus dan serba-serbi kampus. 

Berbeda dengan Tim Disiplin, kakak asuh memiliki pembawaan yang ramah kepada mahasiswa baru dan diharapkan memberi kehangatan diantara mahasiswa baru.

Kakak asuh memiliki banyak sebutan lain. Seperti kakak pendamping, kakak pendamping kelompok dsb. Untuk beberapa instansi perguruan tinggi juga memiliki sebutan khusus untuk orang yang ada di divisi ini. Seperti pada kegiatan PKKMB tingkat universitas di Universitas Airlangga "AMERTA", Pendamping kelompok mendapat julukan khusus yaitu 'Ksatria'.

Terlepas dari berbagai penyebutannya, kakak asuh tetap menjadi divisi yang penting dalam pelaksanaan PKKMB. Jika dilihat dari sudut mahasiswa baru, kakak asuh juga memiliki peran besar dalam keberhasilan ospek mereka. Berikut ini adalah peran penting kakak asuh dalam serangkaian kegiatan PKKMB:

A. Melakukan Pendampingan Terhadap Mahasiswa Baru

Peran utama kakak asuh yaitu melakukan pendampingan terhadap setiap mahasiswa baru. Pendampingan yang dilakukan oleh kakak asuh dilakukan sejak pertama mahasiswa baru mengikuti serangkaian kegiatan PKKMB. Kakak asuh akan terus mendampingi para maba dan bersikap subjektif kepada mereka sampai kegiatan PKKMB selesai.

Mahasiswa baru yang biasanya dibagi menjadi beberapa kelompok kecil dengan 1 kakak asuh. Setiap kelompok memiliki nama masing-masing. Kakak asuh pada setiap kelompok tersebut lah yang memiliki peran penuh dalam pendampingan kelompoknya. Disisi lain para Kakak Asuh akan berkoordinasi dengan KA lainnya guna merancang pendampingan kedepannya.

B. Melakukan Pendekatan Secara Personal Kepada Maba

Dari berbagai elemen pada kegiatan PKKMB, Kakak asuh adalah elemen yang diharapkan dapat membentuk keakraban dan menumbuhkan rasa kekeluargaan dengan maba sejak kegiatan dimulai. Bukan hanya sekedar sebagai panitia yang dekat dengan mahasiswa baru, akan tetapi sebagai sosok seorang kakak bagi adiknya. Jadi menjadi seorang KA harus dekat dengan maba dan mengenal maba.

C. Menjadi fasilitator dan motivator

Peran KA sebagai fasilitator yaitu sebagai penyedia fasilitas bagi maba untuk dapat lebih mengenal satu sama lain serta menyediakan wadah untuk mereka dapat mengembangkan diri selama kegiatan PKKMB berlangsung.

Sedangkan sebagai motivator yaitu KA dapat menjadi panutan dan gambaran bagi maba bagaimana menjadi mahasiswa terutama mahasiswa pada program studi tertentu yang mungkin memiliki suatu culture sendiri. Maka dari itu, KA diharapkan memberikan kesan yang baik sebagai mahasiswa prodi Fisika.

D. Menanamkan nilai dasar PKKMB

Dalam menjalani serangkaian kegiatan, kakak asuh merupakan elemen yang paling dekat dengan para mahasiswa baru. Sehingga dalam prosesnya, KA dapat menumbuhkan nilai-nilai yang terkandung dalam kegiatan pemaba ini. Hal ini juga dilakukan untuk memantik mahasiswa baru untuk dapat mengimplementasikan nilai-nilai dasar tersebut.

E. Mendata perkembangan dan memberikan penilaian

Dalam serangkaian kegiatan pemaba 2022 selain sie Pendidikan yang memberikan penilaian yang objektif (penugasan, kehadiran, kelengkapan, dll) kepada maba, disini KA memiliki peran untuk memantau dan menilai perkembangan para maba. 

Penilaian yang diberikan KA kepada maba bersifat subjektif. Subjektif adalah lebih kepada keadaan dimana seseorang berpikiran relatif, hasil dari menduga duga, berdasarkan perasaan atau selera orang. Jadi selama mendampingi maba, KA akan terus mendata perkembangan setiap maba dan memberikan bobot penilaian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun