Berdasarkan riset yang dilakukan, penulis menemukan bahwa Intellectual Capital yang terdiri atas Value Added Capital Employed (VACA), Value Added Human Capital (VAHU), dan Structural Capital Value Added (STVA) memiliki peran penting dalam menciptakan profit perusahaan yang mana dalam hal ini adalah Bank Umum Syariah.Â
Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin mumpuni, mengubah pola pikir para manajerial perusahaan. Bahwasanya asset tidak berwujud sangat penting untuk ditingkatkan dan dikembangkan dalam perusahaan nya. Hal ini dikarenakan agar perusahaan saat berkembang dan bertahan lama dalam operasional nya.Â
Menurut penelitian jika penerapan Intellectual Capital perusahaan kurang, maka menyebabkan kinerja perusahaan menurun. Oleh sebab itu sangat perlu Bank Umum Syariah untuk selalu meningkatkan Intellectual Capital. Beberapa cara untuk meningkatkan Intellectual Capital ini diantara nya adalah dengan meningkatkan kemampuan dan kualitas karyawan nya dengan cara memberikan training atau pelatihan. Dengan semakin pahamnya karyawan akan tugas dan pekerjaan nya maka kinerja operasional perusahaan akan meningkat.Â
Selain training, perlu rasanya perusahaan memberikan reward untuk karyawan agar para karyawan tersebut semakin semangat dalam melakukan pekerjaannya sehingga kinerja yang dihasilkan juga semakin meningkat yang nantinya akan berdampak terhadap profit yang akan dicapai.Â
Dari pernyataan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam upaya penciptaan profit perusahaan tidak hanya dilakukan dengan melihat neraca keuangan perusahaan saja. Akan tetapi juga harus melihat dari sisi sumber daya manusia (human capital) nya. Jika humn capital yang terdapat dalam perusahaan rendah otomatis profit yang dihasilkan juga rendah. Sebaliknya jika human capital yang dimiliki perusahaan tinggi otomatis tingkat profit yang akan dicapai juga tinggi.Â
Sekian sedikit penjelasan mengenai pentingnya penerapan Intellectual Capital dalam Bank Umum Syariah. Semoga membantuÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H