Hereditas memiliki 3 teori yang sangat populer, yakni:
- Partiality (pernikahan) yaitu anak mewarisi seluruh atau sebagian besar sifat-sifat salah satu dari dua asal usulnya
- Coalition (metode penyatuan) yaitu sifat anak tidak mewarisi cabang dari sumber aslinya
- Association (cara penggabungan) yaitu anak mewarisi salah satu sifat tertentu dari sumber aslinya
Lalu, temen-temen tau gak sih Lingkungan dalam Psikologi Pendidikan itu?
Lingkungan dalam Psikologi Pendidikan ialah lingkungan yang mencakup seluruh rangsangan yang diterima individu mulai dari pembuahan, kelahiran hingga kematian. Misalnya saja gairah yang berbentuk karakteristik seksual, interaksi gender, selera, keinginan, emosi, tujuan, minat, kebutuhan, emosi, dan kemampuan intelektual.
Pengaruh Lingkungan dalam Psikologi Pendidikan
Interaksi antara hereditas dan lingkungan sangat penting dalam membentuk individu. Sifat genetik bisa mempengaruhi respons seseorang terhadap lingkungan, dan lingkungan juga bisa mempengaruhi ekspresi gen. Faktor genetik dan lingkungan membentuk perkembangan individu yang unik. Hereditas dan lingkungan saling melengkapi. Jika ada hereditas, harus ada lingkungan baik fisik maupun sosial. Hereditas ditentukan oleh faktor keturunan atau pewarisan dalam gen mereka. Lingkungan hanya mempengaruhi diri mereka luar saja, memberikan apa yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup. Dalam era modern, pentingnya implementasi teori hereditas dan lingkungan untuk membentuk anak yang berbudi pekerti. Caranya adalah dengan pendidikan pra-konsepsi, pre-natal, peran orang tua di keluarga, pendidikan karakter di sekolah, dan menciptakan lingkungan berkarakter.