Mohon tunggu...
Adelia Nasution
Adelia Nasution Mohon Tunggu... Lainnya - penulisan

menjadi orang yang bisa mengedalikan waktu adalah orang yang hebat

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penggunaan Media Pembelajaran di Masa Pademi

28 Oktober 2021   08:00 Diperbarui: 28 Oktober 2021   08:06 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Virus corona atau yang lebih dikenal dengan Covid 19 mulai masuk ke Indonesia pada awal tahun 2020. Yang dimana kasus pertama covid berada di Depok, sejak saat itu tingkat penyebaran virus ini setiap hari nya mengalami peningkatan. Dan pemerintah membuat beberapa peraturan untuk menekan penyebaran Covid19. Pandemi Covid-19 berdampak tidak hanya pada bidang sosial dan ekonomi, tetapi juga pada sistem pendidikan, dan kita harus mulai beradaptasi dengan pandemi. Pembelajaran yang sebelumnya dilakukan secara tatap muka menjadi pembelajaran non-tatap muka melalui jaringan. Metode pembelajaran daring (online ) disebut juga dengan e-learning atau pembelajaran online.

Di masa pademi seperti ini tenaga pendidik dituntut untuk bisa mengunakan metode pembelajaran secara online. Agar pemebelajaran secara online bisa berjalan dengan lancar dan agar peserta didik tetap bisa merasakan pembelajaran yang sama seperti dikelas. Walaupun sensasi belajar secara langsung sangat beda dengan pembelajaran secara online. Pembelajaran seacra online membutuhkan media atau aplikasi yang mendukung pemebelajaran.

Contohnya salah satu sekolah SMP Setia Gama yang berada di Jakarta Barat telah melakukan pemebelajaran dengan sistem online pada awal pademi hingga saat ini. Dimana para guru mengajar serta memberi pembelajaran megunakan aplikasi pedukung untuk mendukung berjalannya pembelajaran secara online.

Adapun beberapa aplikasi yang digunakan saat pembelajaran online berlangsung, yang biasa digunkan oleh para tenaga pengajar yang dinilai efektif dan juga mudah digunakan untuk peserta didik. Yaitu. whatsapp group, google classroom, dan google form. Setiap aplikasi tersebut memiliki kekurangan ataupun kelebihan.

Whatsapp grup adalah media komunikasi untuk menyampaikan segala informasi untuk berjalanya kegiatan pembelajaran selama dirumah. Aplikasi ini dapat melakukan secara online dengan anggota grup yang bisa dimuat banyak orang, di aplikasi ini banyak fitur yang bisa digunakan seperti rekaman suara, vidio dan lain nya selain itu hampir semua orang memggunakan aplikasi Whatsapp.

Google classroom biasa digunakan oleh tenaga pengajar untuk tempat pengumpulan tugas tugas yang diberikan. Karena didalam aplikasi google classroom mempunyai kemampuan untuk membuat salinan otomatis dari tugas yang sudah dibuat oleh siswa. Guru dapat mengecek tugas siswa dan memberikan penilaian secara langsung. Manfaat google classroom dalam pembelajaran adalah membuat kelas online dengan mudah, hemat waktu, mengorganisasi semua tugas dengan mudah, mengadakan komunikasi dan diskusi dengan cepat serta data akan aman.

Google form biasa nya digunakan untuk melakukan ujian seperti, ujian harian, ujian semester ataupun ujian akhir semester. Di pilihnya google form untuk media pembelajaran ketika ujia karena cara penggunaan nya yang mudah cukup hanya login ke email masimasing kita langsung bisa mengunakan google form tersebut serta kita bisa melihat hasil ujian secara langsung ketikan ujian sudah selesai.

Dalam penggunaan media pembelajaran selama pademi ini kebanyakan dari para tenaga pengajar di SMP Setia Gama. Mengunakan aplikasi Whatsapp grup, Google classroom dan    Google form ketiga aplikasi ini dinilai sangat efektif dalam mendukung kegiantan pembelajaran secara online karena penggunaan media ini sangat mudah serta tidak menguras banyak kuota internet untuk mengaksesnya. di masa pademi seperti ini kerja sama guru, peserta didik dan juga orang tua harus bekerja sama untuk menciptakan suasana pembelajaran yang nyaman dengan keadaan suasana pademi seperti ini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun