Mohon tunggu...
Adelia Kusuma Sriandi
Adelia Kusuma Sriandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

S1 Bimbingan Dan Konseling

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pelayanan Bimbingan dan Konseling dalam Dunia Pendidikan

10 November 2021   21:58 Diperbarui: 10 November 2021   22:10 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap siswa tentunya memiliki permasalahan yang menimbulkan kesulitan pada dirinya disaat ingin menghadapi permasalahan tersebut. Permasalahan yang dialami siswa tentunya dapat berkaitan dengan bidang akademik, non akademik, bahkan permasalahan yang bersifat pribadi. Permasalahan yang ditanggung oeh siswa merupakan bagian dari tanggung jawab bimbingan dan konseling yang ada di sekolah. 

Maka dari itu, perlunya meningkatkan pelayanan bimbingan dan konseling secara optimal agar dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam membantu mengatasi permasalahan siswa serta mengetahui perkembangan siswa secara integral. Pelayanan bimbingan dan konseling dalam dunia pendidikan dapat memberikan perbaikan dan peningkatan yang diperlukan oleh siswa.

Saat ini masih banyak yang belum mengetahui dengan jelas mengenai pengertian bimbingan konseling serta bagaimana penerapan dan pelayanannya dalam dunia pendidikan. Banyak yang menganggap bahwa bimbingan dan konseling sebagai tempat yang hanya digunakan untuk menangani siswa yang bermasalah dan pemberian nasihat terhadap siswa yang tidak mematuhi tata tertib sekolah. Selain itu, dianggap juga sebagai tempat yang menyeramkan dan menakutkan.

Menurut Miller (I. Djumhur dan Moh. Surya, 1975) mengartikan bimbingan sebagai proses bantuan terhadap individu untuk mencapai pemahaman diri yang dibutuhkan untuk melakukan penyesuaian diri secara maksimum di sekolah, keluarga dan masyarakat. Sedangkan, menurut Shertzer & Stone (1974) memberikan pengertian bahwa konseling adalah suatu proses penanganan individu yang sedang mengalami masalah untuk kemudian individu tersebut merasa lebih tenang dan menyenangkan melalui interaksi antara konselor dan konseli. Dari pengertian yang dijelaskan oleh beberapa ahli tersebut, menurut saya bimbingan dan konseling adalah kegiatan konsultasi yang dilakukan untuk membantu dan mengarahkan konseli dalam hal mengatasi masalah serta memberikan pelayanan agar mampu mengambil sebuah keputusan secara tepat dan benar.

Pelayanan bimbingan dan konseling dalam dunia pendidikan tentunya memiliki peranan yang penting. Terlebih lagi maanfaat yang diberikan dapat membantu siswa untuk memahami dan menerima diri sendiri. Di Indonesia pelayanan bimbingan dan konseling sudah mulai diterapkan sejak pendidikan dasar. Tetapi, kebanyakan pelayanan ini diterapkan dalam pendidikan menengah umum dan atas. 

Tujuan pelayanan bimbingan dan konseling ini sangat bermacam -- macam, diantaranya terdapat tujuan dalam aspek pribadi sosial konseli, aspek akademik, dan aspek karir. Tujuan umum pelayanan bimbingan dan konseling terhadap siswa adalah membantu siswa dapat mengembangkan diri secara optimal yang sesuai dengan latar belakang yang dimilikinya serta memfasilitasi perkembangan siswa untuk mencapai kemandirian dalam kehidupannya.

Terkait dengan implementasi pelayanan bimbingan dan konseling dalam dunia pendidikan harus diterapkan sesuai dengan mekanisme dan dilakukan oleh seseorang yang sudah profesional dalam bidang bimbingan dan konseling. Dengan adanya pelayanan bimbingan dan konseling ini diharapkan dapat memberikan arahan terhadap perkembangan siswa sehingga berdampak positif dalam proses belajar mengajar di sekolah maupun yang berkaitan dengan kepribadiannya. Jika pelayanan bimbingan dan konseling ini dilakukan secara positif dan dinamis maka dapat dengan mudah mencapai tujuan bimbingan dan konseling yang sudah dirumuskan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun