Mohon tunggu...
adelia amandarahmawati
adelia amandarahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

saya suka baca novel, selain itu saya suka mendengarkan musik ketika sedang mengerjakan tugas kuliah, saya juga suka kesunyian.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Menjaga Lingkungan

16 Desember 2022   21:28 Diperbarui: 16 Desember 2022   21:53 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Polusi adalah tindakan negatif. Bukan hanya lingkungan, tapi apapun yang tercemar pasti buruk. Pencemaran adalah tindakan yang menyebabkan lingkungan menyimpang dari kondisi normal. Dan tentu saja situasi yang dimaksud lebih buruk dari situasi normal. Pencemaran dapat berasal dari alam maupun manusia. Beberapa kejadian alam yang dapat menimbulkan pencemaran adalah bencana alam seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, tsunami, dll.

Sementara itu, pencemaran lingkungan juga dapat diakibatkan oleh berbagai kegiatan manusia seperti kegiatan industri, transportasi, kegiatan ekonomi atau perdagangan, dan lain-lain. Tidak dapat dipungkiri bahwa hal-hal seperti itu dapat dihindari dalam kehidupan manusia sehari-hari. Karena modernitas zaman otomatis berimbas pada pencemaran, jika tidak dilindungi dengan berbagai upaya. 

Bahaya lingkungan yang tercemar

 Lingkungan yang tercemar adalah hal yang buruk. Lingkungan yang tercemar akan memiliki berbagai jenis efek negatif. Dampak lingkungan yang tercemar ini akan dirasakan oleh manusia, hewan maupun tumbuhan. Ada beberapa jenis dampak dari keberadaan lingkungan yang tercemar ini, antara lain: 

1. Kematian flora dan fauna 

Lingkungan yang tercemar merupakan sumber pemusnah massal flora dan fauna. Lingkungan yang tercemar membuat semua sumber air, udara, dan bahkan tanah jauh lebih buruk dari biasanya. Karena manusia, hewan, dan tumbuhan selalu membutuhkan air, udara, dan tanah, mereka hidup dan mati dengan mudah karenanya. 

2. Keracunan 

Lingkungan yang tercemar meracuni makhluk hidup. Telah dijelaskan sebelumnya bahwa lingkungan yang tercemar menyebabkan pencemaran air, udara dan tanah. Karena makhluk hidup terus-menerus mengonsumsi udara, air, dan tanah, mereka mudah diracuni. 

3. Pencemaran air, udara dan tanah

Akibat pencemaran lingkungan yang paling parah adalah pencemaran air, udara dan tanah, karena ketiga unsur tersebut merupakan komponen utama lingkungan sekitar manusia, hewan dan tumbuhan. Ini adalah beberapa dampak dari lingkungan yang tercemar. Oleh karena itu, kita harus menjadikan lingkungan manusia lestari dan bebas polusi.

Cara-cara melindungi lingkungan

Lingkungan kita memiliki peran yang sangat penting. Karena lingkungan kita harus bersih, sehat dan lestari untuk kepentingan semua orang. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan orang untuk menjaga lingkungan. Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh masyarakat adalah:

Menanam pohon di sekitar lingkungannya berusaha untuk menjaga lingkungan, hal yang dapat dengan mudah dilakukan oleh masyarakat adalah menanam pohon atau merawat tanaman di lingkungan tempat tinggalnya. Cara ini merupakan cara sederhana dan mudah untuk menjaga lingkungan tetap sejuk dan asri juga. Dengan begitu, lingkungan sekitar rumah bisa stabil. Apalagi usaha ini bisa dilakukan oleh orang itu sendiri. Tapi tentu akan lebih baik jika masyarakat bertindak bersama.  

1. Membuat beranda atau cekungan

Upaya kedua adalah membuat beranda atau cekungan. Teras atau parit ini dibangun di lahan sawah yang terletak di lereng atau tanah miring. Karena tanah miring sangat rawan longsor, terasering merupakan cara terbaik agar tanah tetap terjaga dan dapat ditanami berbagai jenis tanaman untuk memenuhi kebutuhan manusia. 

2. Menggunakan produk daur ulang 

Menggunakan produk daur ulang juga dapat membantu melindungi lingkungan. Mengapa? Karena dengan menggunakan produk daur ulang otomatis kita bisa mengurangi sampah di sekitar kita. Tidak mungkin seseorang tidak menyia-nyiakan dalam kesehariannya. Kita bisa membayangkan bahwa manusia menghasilkan jutaan ton sampah setiap harinya. Dan untuk mengurangi penumpukan sampah secara massal, kita bisa memanfaatkannya dengan memproduksi berbagai jenis produk daur ulang.

3. Dilarang keras melakukan penebangan hutan 

Pemerintah dan masyarakat harus memahami bahwa keberadaan hutan sangat penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu, harus diberlakukan peraturan yang tegas yang melarang pembukaan hutan, karena pembukaan hutan merupakan kegiatan yang sangat merugikan. Pemerintah dapat menjatuhkan hukuman hukum yang berat terhadap pelanggar hutan.

4. Kebijakan Lingkungan 

Kebijakan lingkungan juga dapat diadopsi oleh pemerintah dan dilaksanakan bersama oleh masyarakat. Ketika masyarakat berpartisipasi bersama dalam kebijakan lingkungan, tujuan menjaga lingkungan yang asri menjadi lebih dari sekedar perbincangan.   

5. Undang-Undang Tegas Ditetapkan

 Sanksi hukum yang tegas bagi pelaku kejahatan lingkungan juga akan membantu dalam menciptakan lingkungan yang berkelanjutan. Inilah mengapa orang-orang yang berniat buruk terhadap lingkungan tidak mengambil tindakan lagi, mengingat ada sanksi hukum yang sangat besar. Hal ini membuat lingkungan lebih aman dan lebih aman. 

6. Restorasi Pesisir 

Restorasi pesisir merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk menjaga lingkungan, khususnya lingkungan pesisir. Karena lingkungan pesisir juga merupakan salah satu lingkungan penting yang harus selalu dirawat dan dikelola. 

7. Keputusan Restorasi Lahan dan Penggunaan Lahan 

Keputusan restorasi lahan dan penggunaan lahan juga merupakan upaya untuk melindungi lingkungan, karena lahan juga sangat penting bagi manusia, hewan dan tumbuhan. 

8. Tempat penampungan air 

Tempat penampungan air harus dilindungi agar lingkungan sekitarnya memiliki air yang cukup. Karena air sangat penting. 

9. Penataan dan pemeliharaan taman kota 

Penataan dan pemeliharaan taman kota harus dilakukan agar lingkungan sekitar kawasan industri atau tempat-tempat yang berpolusi tinggi dapat dikurangi karena adanya tanaman di sekitarnya. 

Inilah hal yang dapat dilakukan manusia untuk menjaga lingkungan, baik di sekitar manusia maupun di sekitar hutan. Upaya ini dapat dilakukan secara mandiri, namun akan lebih baik lagi jika dilakukan secara bersama-sama. 

Manusia yang berkualitas tidak hanya dilihat dari segi pendidikan dan perilaku sehari-hari, tetapi juga dari keterhubungan seseorang dengan daerah atau tempat tinggalnya. Rumah yang tertata rapi dan tertata akan selalu nyaman dan kondusif (aman) jika diimbangi dengan lingkungan yang bersih dan tertata dengan baik. Lingkungan hidup yang tidak baik juga menyebabkan kemalangan.

Memberikan pemahaman yang benar, termasuk beberapa penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang kotor, selama pendidikan kebersihan secara teratur sejak kecil dapat menjadi langkah utama untuk membiasakan diri dengan lingkungan yang bersih. 

sumber : ilmugeografi.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun