Wabah pandemi ini tentunya membuat pelaku usaha untuk bisa beradaptasi dengan keadaan saat ini, dengan memanfaatkan teknologi yang ada seperti berjualan secara online menggunakan media sosial, menambah kualitas pelayanan kepada konsumen dan mengembangkan produk untuk meningkatkan kinerja bisnis. Dalam dunia berbisnis di tengah pandemi seperti ini, peran etika bisnis sangat penting. Karena  etika  bisnis merupakan  segmen  etika terapan  yang mencoba  untuk mengontrol dan memeriksa pengaturan moral dan etika perusahaan serta mendalami seberapa  baik  atau  buruk  perusahaan  membahas  masalah  moral  dalam  berbisnis. Penerapan prinsip otonomi seperti penerapan protokol kesehatan selama masa pandemi dalam  bisnisnya,  penerapan  penggunaan  masker  dan  penyediaan  sabun  pembersih tangan sebelum melakukan transaksi, hal-hal seperti ini dilakukan sebagai penerapan tanggungjawab  moral  atas  keputusan  yang  diambil  pelaku  usaha  dalam  masa
pandemi.
Fungsi wirausaha pasca pandemi yaitu
Dalam berjualan di dunia bisnis dapat dibedakan 2 fungsi wirausaha yaitu fungsi makro dan mikro. Fungsi makro yaitu orang yang berperan sebagai penggerak, pengendali  dan pemacu perekonomian.
 Contoh : hasil penelitian, penemuan ilmiah, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sedangkan fungsi mikro yaitu peran usaha penanggung risiko dan ketidakpastian mengombinasikan sumber-sumber dalam cara yang baru agar dapat memberikan nilai tambah dan usaha yang baru.
Prinsip wirausaha pasca pandemi
Setelah pandemi Covid-19, wirausaha perlu mengadaptasi dan menerapkan prinsip yang relevan untuk memulihkan perekonomian dan menciptakan lapangan kerja. Berikut beberapa prinsip wirausaha yang dapat diterapkan setelah masa pandemi :
- Sikap jangan takut gagal
- Setelah keterpurukan ekonomi selama pandemi, memiliki keberanian untuk memulai kembali dalam menjalankan dan membangun usaha menjadi kunci. Prinsip ini mengajarkan untuk tidak takut mengambil risiko dan berinovasi. Dalam berwirausaha sikap berani dan tidak takut akan kegagalan merupakan salah satu fundamental untuk mendorong jiwa wirausaha menjadi lebih berani dalam menghadapi segala kondisi.
- Kreatif dan inovatif
Tingkat imajinasi dan pemikiran daya cipta yang terpercaya merupakan modal utama seorang pelaku usaha. Kreativitas sangat dibutuhkan untuk mendorong perkembangan usaha sekaligus didukung dengan pemikiran yang berhubungan akan hal-hal yang bersifat baru atau inovasi.
- Pantang menyerah
Prinsip pantang menyerah merupakan salah satu bagian yang harus digunakan pada waktu tertentu. Sikap ini diperlukan di saat kondisi mendukung maupun kurang mendukung sebagai stimulus untuk meningkatkan gairah berwirausaha.
- Peka terhadap pasarKepekaan terhadap kondisi pasar atau dapat membaca peluang pasar adalah prinsip mutlak yang harus dimiliki wirausaha. Peluang pasar sekecil apa pun harus dapat di identifikasi dengan baik sehingga dapat mengambil peluang tersebut dengan baik.
- Berbisnis dengan standar etikaWirausaha harus memegang standar etika yang berlaku secara umum. Standar etika merupakan rujukan untuk melakukan usaha sesuai dengan peraturan yang berlaku dan memiliki standarisasi yang jelas terkait perlindungan konsumen. Prinsip tersebut merupakan pedoman penting untuk menjalankan segala aktivitas dalam berwirausaha. Selama pandemi, perusahaan perlu mematuhi aturan dan regulasi yang berlaku, serta bertanggung jawab secara sosial dalam melindungi kesehatan dan keamanan karyawan, pelanggan, dan masyarakat luas.
- Manajemen Keuangan, mengelola keuangan dengan bijaksana, menggunakan penujualan tunai dan pertimbangkan cara – cara efisien untuk mengelola khas.
- Mengidentifikasi Peluang Baru, irausahawan harus peka terhadap perubahan dan mengidentifikasi peluang baru. Pandemi telah mengubah kebutuhan dan perilaku konsumen, sehingga menemukan celah dan mengembangkan strategi adaptasi yang inovatif sangat penting.
- Fleksibilitas dalam Model Bisnis, wirausaha harus menjaga elastisitas dalam model bisnis. Kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan kebutuhan pasar akan memperkuat daya tahan usaha.
- Kolaborasi dan Jaringan, membangun jaringan dan berkolaborasi dengan pelaku bisnis lain dapat membuka peluang baru. Pandemi telah menyoroti pentingnya kerjasama dan solidaritas antarwirausaha.
- Fokus pada Peluang, identifikasi peluang baru dan fokus pada segmen pasar yang relevan.
Strategi bisnis pasca pandemi harus dilakukan dengan cara baru yang lebih relevan dengan situasi saat ini dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan konsumen. Inovasi produk layanan yang baik menjadi keharusan menghadapi perubahan.