Mohon tunggu...
ADELIA DWI LIRAFIL RIZKY
ADELIA DWI LIRAFIL RIZKY Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

saya memiliki hobi memasak dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perkembangan Sejarah Kesehatan Masyarakat di Indonesia

30 Agustus 2024   14:00 Diperbarui: 9 September 2024   20:56 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

 NAMA            : Adelia Dwi Lirafil Rizky 

 NIM                : 191241193

 FAKULTAS  : Kesehatan Masyarakat

 Universitas : Universitas Airlangga

Kesehatan masyarakat di Indonesia telah mengalami perkembangan yang signifikan dari masa ke masa, mencerminkan perubahan sosial, politik, dan ekonomi yang terjadi di negara ini. Sejarah kesehatan masyarakat di Indonesia dapat dilihat sebagai cerminan dari perjuangan bangsa ini untuk mencapai kemandirian dan kesejahteraan, mulai dari masa kolonial hingga era modern.

Masa Kolonial Pada masa kolonial, kesehatan masyarakat di Indonesia berada di bawah kendali pemerintah Hindia Belanda. Pada awalnya, layanan kesehatan lebih difokuskan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan warga kolonial Belanda, sementara kebutuhan kesehatan masyarakat pribumi kurang mendapatkan perhatian. Fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan klinik hanya terbatas untuk orang Eropa dan elit pribumi, sementara sebagian besar masyarakat hidup dalam kondisi yang jauh dari layak, dengan akses terbatas terhadap layanan kesehatan.

Selama periode ini, penyakit menular seperti malaria, kolera, dan tuberkulosis merajalela, terutama di kalangan masyarakat pribumi. Meskipun demikian, beberapa inisiatif kesehatan masyarakat mulai muncul pada akhir abad ke-19, seperti kampanye sanitasi dan program pemberantasan penyakit menular. Namun, upaya ini sering kali tidak terkoordinasi dengan baik dan lebih berfokus pada perlindungan kesehatan warga Eropa daripada penduduk asli. Masa Kemerdekaan dan Awal Kemerdekaan

Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, kesehatan masyarakat menjadi salah satu prioritas pemerintah baru. Pada periode awal kemerdekaan, pemerintah Indonesia menghadapi tantangan besar dalam memperbaiki sistem kesehatan yang diwarisi dari masa kolonial. Kurangnya tenaga medis, fasilitas kesehatan yang terbatas, dan infrastruktur yang rusak akibat perang kemerdekaan menjadi tantangan utama.

Pada masa ini, pemerintah mulai memperluas akses kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama melalui pembangunan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di berbagai daerah. Konsep Puskesmas, yang diperkenalkan pada tahun 1968, menjadi tonggak penting dalam sejarah kesehatan masyarakat di Indonesia. Puskesmas menjadi ujung tombak dalam upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat.

Selain itu, berbagai program kesehatan mulai dikembangkan, seperti program imunisasi massal, pemberantasan penyakit menular, dan kampanye kesehatan ibu dan anak. Pemerintah juga mulai fokus pada upaya pencegahan melalui edukasi kesehatan dan promosi gaya hidup sehat.

Memasuki era 1990-an, Indonesia menghadapi tantangan baru dalam bidang kesehatan masyarakat, terutama terkait dengan globalisasi dan perubahan pola penyakit. Di samping penyakit menular, penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung mulai menjadi perhatian utama.

Pemerintah Indonesia merespons dengan melakukan berbagai reformasi dalam sistem kesehatan. Salah satu reformasi besar adalah pengenalan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada tahun 2014, yang bertujuan untuk memberikan akses layanan kesehatan yang lebih merata bagi seluruh penduduk Indonesia. JKN menjadi salah satu program terbesar di dunia dalam memberikan perlindungan kesehatan bagi penduduk suatu negara. Selain itu, fokus kesehatan masyarakat mulai bergeser dari hanya menangani penyakit menular menjadi menangani juga penyakit tidak menular, kesehatan mental, dan isu-isu terkait gaya hidup modern. Kampanye kesehatan yang berfokus pada pencegahan penyakit, seperti kampanye anti-merokok dan promosi gaya hidup sehat, semakin gencar dilakukan.

Perkembangan kesehatan masyarakat di Indonesia mencerminkan perjalanan panjang bangsa ini dalam mencapai kesejahteraan dan kemandirian. Dari masa kolonial yang penuh dengan ketidakadilan, Indonesia telah berhasil membangun sistem kesehatan masyarakat yang lebih inklusif dan merata. Meskipun masih banyak tantangan yang harus dihadapi, terutama dalam menghadapi penyakitpenyakit modern dan meningkatkan akses layanan kesehatan di daerah terpencil, Indonesia terus berupaya memperbaiki sistem kesehatannya demi mencapai masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.

KATA KUNCI: Imunisasi, JKN, Kolonialisme, Puskesmas, Reformasi

 DAFTAR PUSAKA

G. Scally.2014.sejarah kesehatan masyarakat.https://search.app/guSz6wt9r5BsEUgMA [online]. (diakses tanggal 29 Agustus 2024)

 WidyaLestari Ningsih.2022. sejarah kesehatan masyarakat di Indonesia.
KOMPAS.com https://search.app/RDUa4YjZGM152vvG8 [online]. (diakses tanggal 29 Agustus 2024)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun