Mohon tunggu...
Adelbertus BeatoYulandi
Adelbertus BeatoYulandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya suka menulis, membaca dan menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Meradikal dalam Pancasila dengan Semangat Bhineka Tunggal Ika Menangkal Politik Identitas

27 Agustus 2022   13:10 Diperbarui: 27 Agustus 2022   13:15 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik Identitas (foto: Kompas.com)

 

Penutup

 

            Pancasila adalah ideologi bangsa Indonesia. Pancasila dapat menjadi alat transformasi dalam kehidupan bernegara, berbangsa dan bermasyarakat. Pancasila menjadi pendidik yang ulung dalam menata moralitas bangsa Indonesia. . Pancasila seolah-olah sebagai jiwa dari setiap tubuh manusia indonesia, yang memberi nafas penghidupan, yang menggerakan, dan menuntun setiap manusia. Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya harus menjadi falsafah hidup bangsa Indonesia. Keintegralan bangsa Indonesia nampak jika pancasila menjadi daya dorong dalam membangun kehidupan yang dicita-citakan sejak awal kemerdekaan.

 

            Seiring berjalannya waktu muncul banyak paham, ideologi dan gerakan-gerakan yang bertentangan dengan nilai-nilai atau falsafah hidup bangsa Indonesia. Salah satu yang menjadi sorotan publik adalah munculnya politik identitas yang merusak keharmonisan dan moralitas bangsa. Hal ini menyebabkan eklusivisme, ekstrimisme, disintegritas bangsa dan intoleransi dalam dunia perpolitikan dan kehidupan berbangsa dan bernegara. Keidealan dalam bangsa Indonesia tidak akan terwujud jika politik identitas mendominasi. Sebab politik yang demikian hanya menjadi pemicu yang akan memecah-belah bangsa. Memang orang-orang akan bersatu dalam kelompok tertentu dan tujuannya bukanlah untuk kebaikan bersama, tetapi untuk memuaskan nafsu dan kepentingan pribadi.

 

            Hal seperti inilah yang harus diberantas dalam sistem perpolitikan bangsa Indonesia. Dalam hal ini Pancasila harus menjadi akar dalam menguatkan sendi-sendi kehidupan bangsa Indonesia. Dengan kata lain, bangsa Indonesia harus meradikalkan hidupnya dalam semangat Pancasila. Pancasila dijadikan sebagai pandangan hidup, etika manusia modern, dasar seluruh kehidupan, dan sebagai falsafah hidup yang merangkul perbedaan menjadi satu ikatan kasih.

 

Daftar Pustaka

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun