Tuhan ku
Dalam tangis kami masih menyebut
Nama Mu
Tuhan ku
 Mesti di dalam gelap
Dan susah sungguh, kami tetap
Menyebut nama Mu
Tuhan ku
Biar bumi berguncang
Dan langit berteriak
Kami hanya mahluk kecil Mu
Tuhan ku
Kami tak punya daya
Kini kami pecah, remuk, bahkan hancur
Tuhan ku
Doa kami mengalir pada Mu
Saudara-saudara kami yang telah
Engkau panggil, biarlah bersama Mu
Tuhan ku
Doa kami mengalir pada Mu
Bagi saudara kami yang di tinggal pergi
Mereka kini remuk, remuk hati, remuk rumahnya.
Tuhan ku
Kepada Mu kami tak bisa berpaling
Hanya kepada Mu kami mengetuk
Kepada Mu kami mohon ampunan.
Tuhan Ku
Cianjur telah luntur
Cianjur tengah meratap
Kami hanya debu di atas dedaunan
Tak punya kuasa dan kekuatan
Tuhan ku
Kepada Mu kami tak bisa berpaling
Hanya kepada Mu kami mengetuk.
-Adel Kalibar (2022)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H