Mohon tunggu...
Adel Kalibar
Adel Kalibar Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Penyair

Menulis Membentuk Keabadian - Hidupmu adalah bait puisimu https://adelbertus88.wordpress.com/ https://www.kompasiana.com/adelbertus

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Doa untuk Cianjur

22 November 2022   21:50 Diperbarui: 26 Mei 2024   11:15 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuhan ku
Dalam tangis kami masih menyebut
Nama Mu

Tuhan ku
 Mesti di dalam gelap
Dan susah sungguh, kami tetap
Menyebut nama Mu


Tuhan ku
Biar bumi berguncang
Dan langit berteriak
Kami hanya mahluk kecil Mu

Tuhan ku
Kami tak punya daya
Kini kami pecah, remuk, bahkan hancur

Tuhan ku
Doa kami mengalir pada Mu
Saudara-saudara kami yang telah
Engkau panggil, biarlah bersama Mu

Tuhan ku
Doa kami mengalir pada Mu
Bagi saudara kami yang di tinggal pergi
Mereka kini remuk, remuk hati, remuk rumahnya.

Tuhan ku
Kepada Mu kami tak bisa berpaling
Hanya kepada Mu kami mengetuk
Kepada Mu kami mohon ampunan.

Tuhan Ku
Cianjur telah luntur
Cianjur tengah meratap
Kami hanya debu di atas dedaunan
Tak punya kuasa dan kekuatan

Tuhan ku
Kepada Mu kami tak bisa berpaling
Hanya kepada Mu kami mengetuk.

-Adel Kalibar (2022)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun