Memelihara segala sesuatu yang baik yang ada di dalam diri siswa serta mengembangkannya agar menjadi lebih baik lagi. Dengan cara itu maka siswa tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif di sekitanya.
Fungsi Pengembangan
Membantu peserta didik untuk mengembangkan dirinya sendiri melampaui proses dan perkembangan diri sendiri secara wajar.
Setelah mengetahui prinsip dan tujuan Bimbingan dan Konseling, sebaiknya kita juga mengetahui asas-asas apa aja yang terdapat pada BK. Di bawah ini adalah asas-asas Bimbingan dan Konseling:
Asas kerahasiaan
Dalam proses bimbingan dan konseling, klien akan menceritakan semua masalah yang dihadapinya dan tugas konselor adalah memberikan bimbingan terhadap klien. Masalah yang di ceritakan kepasda konselor ini tentunya bersifat sensitif dan pribadi. Maka dari itu sesuai asas kerahasiaan, konselor tidak boleh menceritakan masalah klien tersebut kepada siapapun selain klien.
Asas kesukarelaan
Agar bimbingan dan konseling berhasil, maka ketika akan melaksanakan proses bimbingan dan konseling, harus ada rasa sukarela antara konselor dan klien. Artinya si klien dapat menceritakan semua masalah yang di hadapinya tanpa ada paksaan dari siapapun dan konselor memberikan bimbingan dan konseling juga tanpa ada rasa terpaksa sedikitpun di hatinya
Asas keterbukaan
Di dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling juga harus ada keterbukaan antara klien dan konselor. Si klien dapat membuka diri dan sejujurnya menceritakan semua masalah yang ada di hidupnya. Begitu juga konselor harus secara terbuka menerima masalah tersebut dan sejujur-jujurnya memberikan bimbingan dan konselingnya terhadap klien. Dengan begitu diharapkan tidak ada hal yang ditutupi antara klien dan konselor sehingga angka keberhasilan bimbingan pun juga besar.
Demikian yang saya bisa jelaskan tentang prinsip, tujuan dan fungsi BK. Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua.