Tempat terciptanya sebuah makna dan asal komunitas budaya yang mana pengetahuan didiseminasikan dan diterapkan. Melalui aktivitas interaksi sosial tersebutlah maka tercipta makna. Sementara itu, tiga ide utama dari pemikiran Vygotsky sebagai berikut.
Intelektual berkembang pada saat individu menghadapi ide-ide baru dan sulit mengaitkan ide-ide tersebut dengan apa yang mereka ketahui.
Interaksi dengan orang lain memperkaya perkembangan intelektual.
Guru adalah bertindak sebagai seorang fasilitator dan mediator pembelajaran siswa.
Dalam pandangan Vygotsky, belajar merupakan sebuah proses yang melibatkan dua elemen penting. Pertama, belajar yang menjadi proses biologi sebagai proses dasar. kedua, proses secara psikologisial sebagai proses yang lebih tinggi dan essensinya berkaitan dengan lingkungan sosial budaya.
Melansir dari artikel jurnal berjudul "Perkembangan Teori Vygotsky dan Implikasi dalam Pembelajaran Matematika di Mis Rajadesa Ciamis" karya Fitri Fitriani dan Maemonah. Ada beberapa asumsi yang diutarakan oleh Vygotsky ini yang menjadi inti pandangan darinya sebagai berikut.
Keahlian kognitif dapat dipahami apabila di teliti dan di tafsirkan secara berkaitan dengan asal usulnya dan perubahan dari bentuk awal ke bentuk selanjutnya;
Kemampuan dalam memperoleh pengetahuan baru dengan kata, bahasa, yang berfungsi sebagai alat berpikir untuk membantu mentransformasi aktivitas mental;
Kemampuan kognitif berasal dari hubungan timbal balik sosial dan dipengaruhi oleh kultur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H