Mohon tunggu...
Adela CynthiaNaja
Adela CynthiaNaja Mohon Tunggu... Mahasiswa - adelacynthiia

Jadilah orang baik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kuliah Daring di Masa Pandemi Covid-19

22 November 2021   14:12 Diperbarui: 22 November 2021   15:17 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Corona Virus Disease 2019 (covid-19) adalah salah satu virus yang diketahui pada Desember 2019. Virus ini pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China. Covid-19 ini menular begitu cepat dalam waktu beberapa bulan saja, sehingga WHO menetapkan virus ini sebagai pandemic yang menimpa seluruh masyarakat dunia. 

Dengan kenaikan jumlah kasus positiif covid-19 yang sangat cepat, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia menetapkan kebijakan bahwa pelaksanaan perkuliahan tidak dapat dilakukan secara tatap muka langsung. Maka sistem perkuliahan secara tatap muka langsung beralih ke sistem perkuliahan secara daring.

Sistem perkuliahan daring merupakan sistem perkuliahan tanpa tatap muka secara langsung antara dosen dan mahasiswa, tetapi dilakukan melalui online yang menggunakan jaringan internet. Hal tersebut dilakukan agar proses perkuliahan tetap berjalan. 

Namun, untuk melakukan perkuliahan daring diperlukan sarana dan prasarana yang memadai, seperti jaringan internet yang stabil, gadget, laptop ataupun komputer. Untuk mengikuti perkuliahan daring, saya dan mahasiswa lainnya biasanya menggunakan zoom, google meet, youtube, ataupun platform digital lainnya.

Perubahan sistem perkuliahan yang mendadak membuat dosen dan mahasiswa belum siap sepenuhnya untuk melakukan perkuliahan dengan media daring. Selain itu mahasiswa harus lebih cakap dalam penguasaan teknologi secara maksimal dengan metode pembaharuan yang layak. Tidak hanya mahasiswa, dosenpun juga harus lebih cakap dalam penguasaan teknologi secara maksimal. 

Perkuliahan daring ini tidak hanya mementingkan bahan pengajaran, tetapi juga masalah fasilitas dan masalah jaringan internet. Selain itu, kemampuan dosen yang memberikan materinya dan seorang mahasiswa yang mampu memahami materi melalui media daring.

Akan tetapi perkuliahan daring yang saya rasakan dan alami, tidak semua berjalan dengan lancar dan pembelajaran dengan online tidak sama efektifnya dengan pembelajaran tatap muka secara langsung. 

Permasalahan yang terjadi tidak hanya itu saja akan tetapi ketersediaan kuota yang saya butuhkan cukup tinggi harganya bagi mahasiswa untuk kebutuhan perkuliahan daring ini. 

Adapun kuota atau pulsa dari kampus setiap bulannya, namun sekarang ini kampus jarang memberikan kuota atau pulsa kepada mahasiswa, hanya saja terkadang 2 bulan sekali atau 3 bulan sekali kampus baru memberikan kuota atau pulsa kepada mahasiswa.

Hal ini menjadi permasalahan saya dan mahasiswa lainnya yang sangat penting karena semakin hari kuota yang dibeli menjadi melonjak dan banyak orang tua mahasiswa yang tidak siap untuk menambah keuangan dalam menyediakan jaringan internet. Selain itu, koneksi jaringan internet yang menjadi salah satu masalah bagi saya dan mahasiswa lainnya dalam perkuliahan daring. 

Apalagi mahasiswa yang tempat tinggalnya sulit untuk mengakses internet seperti di daerah pedesaan dan terpencil. Walaupun tempat tinggal saya di kota, terkadang jaringan saya tidak stabil saat perkuliahan daring dimulai. Hal ini membuat saya tidak optimal dalam mengikuti perkuliahan daring.

Dari berbagai masalah yang pernah saya alami saat perkulihan daring, saya berharap kepada para dosen untuk membuat topik perkuliahan daring lebih menarik dan dalam pemberian bantuan pulsa atau kuota sebaiknya pihak kampus atau pemerintah bisa memberikan setiap bulannya. Saya juga berharap semoga pandemi covid-19 ini segera berakhir dan saya bisa melakukan perkulihan secara tatap muka yang lebih efektif dan efisien.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun