Mohon tunggu...
Dwi Adela Anggraeni
Dwi Adela Anggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UNISMA Turut Aktif dalam Pengembangan Literasi dan Numerasi Siswa dalam Program MBKM Kampus Mengajar

29 Oktober 2023   13:00 Diperbarui: 29 Oktober 2023   13:16 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembelajaran dengan pemanfaatan teknologi LCD/dokpri

Malang, Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang yang tergabung dalam program rekognisi Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) jalur MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dengan program Kampus Mengajar, Minggu (30-06-2021)

Salah satu mahasiswa yang tergabung dalam KSM jalur MBKM program Kampus Mengajar yakni Dwi Adela Anggraeni dari FEB UNISMA diyatakan lulus pada program Kampus Mengajar Angkatan 2 dan ditempatkan di SD Negeri 6 Sidodadi Lawang. Sekolah Dasar Negeri 6 Sidodadi Lawang ini terletak di Dusun Pilang, Desa Sidodadi, Kec. Lawang Kab. Malang. Untuk menuju lokasi sekolah setelah memasuki dusun pilang sekitar 500 m di sisi kanan jalan terdapat gang yang bertuliskan SD Negeri 6 Sidodadi. Untuk menuju ke lokasi sekolah, kendaraan roda empat tidak dapat masuk, namun untuk kendaraan roda dua dapat masuk ke area gang perumahan warga untuk menuju lokasi sekolah.

Dalam melaksanakan program Kampus Mengajar, setiap tim akan didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Dan untuk tim Kampus Mengajar yang berlokasi di SD Negeri 6 Sidodadi Lawang dibimbing oleh Bapak Cahyo Tri Atmojo, S.Pd, MM yang berasal dari STIKIP Jombang selama 5 bulan mulai pada 2 Agustus hingga 17 Desember 2021.

Kegiatan persiapan menjelang Ujian ANBK, dengan beberapa siswa yang dibimbing oleh tim Kampus Mengajar/dokpri
Kegiatan persiapan menjelang Ujian ANBK, dengan beberapa siswa yang dibimbing oleh tim Kampus Mengajar/dokpri

Kampus mengajar sendiri merupakan program dari Kemendikbud yang pada program tersebut  bisa diikuti oleh seluruh mahasiswa dari seluruh jurusan dan program ini pun bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan Mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Sasaran sekolah untuk penempatan Kampus Mengajar yakni sekolah yang terdampak pandemi dengan memberdayakan para mahasiswa untuk membantu para guru dan kepala sekolah dalam kegiatan pembelajaran ditengah pandemi Covid-19. Dengan adanya program kampus mengaar ini diharapkan 22.000 mahasiswa yang terjun dan turun langsung dalam program kampus mengajar dapat berkolaborasi, berkreasi, dan berbakti untuk negeri di sekolah yang ditugaskan. Mahasiswa sebagai agen perubahan (agent of change) diarapkan akan membantu meningkatkan kualitas Pendidikan pada jenjang SD dan SMP khusunya di bidang literasi dan numerasi.  

Sebelum diterjunkan lngsung ke sekolah sasaran kampus mengajar, mahasiswa yang lulus program kampus mengajar diberikan materi pembekalan selama 2 minggu secara daring melalui platfrom zoom meeting dan youtube Kemendikbud, pembekalan ini dilakukan karena yang tergabung dalam program kampus mengajar bukan hanya dari kalangan mahasiswa prodi Pendidikan saja, namun seluruh jurusan, dan dari berbagai macam perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Dilakukannya pembekalan ini bertujuan ketika mahasiswa terjun ke lapangan langsung sudah dibekali materi-materi yang sudah di berikan. Setelah pembekalan, mahasiswa melakukan komunikasi langsung ke Dinas Pendidikan setempat untuk melakukan program kampus mengajar tersebut selama 5 bulan lamanya. Program kmapus mengajar ini diharapkan dapat membantu peningkatan SDM di Indonesia terutama dalam bidang Pendidikan.  Terdapat 4 poin penting dalam program kampus mengajar ini yakni peningkatan literasi dan numerasi peserta didik, membantu guru mengajar (asistensi mengajar), adaptasi teknologi di sekolah, dan mengoptimalisasikan administrasi sekolah.

Pembelajaran dengan pemanfaatan teknologi LCD/dokpri
Pembelajaran dengan pemanfaatan teknologi LCD/dokpri

Adanya program kampus mengajar ini diharapkan dengan kehadiran mahasiswa di sekolah sasaran program kampus mengajar ini selain meningkatkan 4 poin penting program kampus mengajar, mahasiswa diharapkan dapat menumbuhkan karakter kebangsaan siswa, sehingga nantinya peserta didik dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya seiring dengan penguatan karakter kebangsaan pada peserta didik.

Dalam mendukung poin-poin penting dalam program kampus mengajar, mahasiswa yang menjalankan program kampus mengajar di SD Negeri 6 Sidodadi memiliki beberapa program kerja (proker) didalamnya seperti, pembelajaran dengan memanfaatkan metode STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics) untuk membantu peserta didik mengembangkan keterampilan dan kemampuan yang dibutuhkan sebagai bekal di masa depan, pengenalan media pembelajaran berbasis teknologi, membuat kelas inspirasi sebagai kelas khusus untuk memotivasi siswa dengan menayangkan video dari tokoh inpiratif tertentu. Lalu pada pemanfaatan teknplogi didakan dengan Sharing IT (Quiziz dan Kahoot) untuk membantu guru dalam pemanfaatan teknologi didalam sistem pembelajaran, penggunaan power point dalam penjelasan materi pembelajaran, dan juga pemanfaatan Microsoft Office Word, dan media Google Drive. Untuk pengauatan karakter siswa tim kampus mengajar SD Negeri 6 Sidodadi mengadakan proyek pembuatan video dengan tema "Gema Pertiwi, Gotong Royong, sila ke-3 kami". Dengan diadakannya proyek video dan pelaksanaan program profil pelajar Pancasila ini diharapkan siswa SD Negeri 6 Sidodadi Lawang dapat menerapkan dan mngiplementasikan profil pelajar Pancasila baik dalam kegiatan proses pembelajaran di sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari siswa baik dalam lingkup keluarga atau dalam lingkup masyarakat. 

kegiatan belajar mengajar dengan mahasiswa kampus mengajar/dokpri
kegiatan belajar mengajar dengan mahasiswa kampus mengajar/dokpri
Program Kampus Mengajar 2 ini dapat memberikan dampak signifikan dalam peningkatan motivasi belajar siswa di sekolah. Siswa menjadi lebih semanagat dalam pembelajaran di kelas; siswa juga sudah mengerti dan paham tentang implementasi dari apa yang mereka pelajari; tumbuhnya karakter kebangsaan siswa lewat program pembelajaran; siswa yang pada awalnya belum bisa membaca dan buta huruf kini  dapat membaca dengan baik. Para guru merasa sangat terbantu dengan adanya program Kampus Mengajar ini dalam pengembangan pembelajaran di SD Negeri 6 Sidodadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun