Umrah merupakan suatu kegiatan ibadah dalam agama Islam. Susunan ibadahnya hampir mirip dengan ibadah haji. Apabila mempunyai rezeki lebih, ajaklah buah hati untuk ikut serta dalam ibadah ini. Meskipun menurut kesepakatan ulama belum ada kewajiban bagi anak belum baligh tapi tidak ada salahnya kita sebagai orang tua mengajarkan pendidikan agama sedini mungkin dengan baik.
Waktu tempuh perjalanan dari Indonesia sekitar 9-12 jam untuk penerbangan langsung, akan tetapi untuk penerbangan dengan transit bisa memakan waktu lebih lama, tergantung dari maskapai. Mengingat perjalanan cukup lama dan perbedaan iklim dengan Indonesia maka perlu adanya persiapan yang lebih apabila kita membawa buah hati.
Apa saja sih yang perlu kita siapkan dalam perjalanan ini?
1. Pertama kita harus mengetahui iklim cuaca pada bulan perjalanan umroh tersebut. Pada musim panas atau dingin,  sehingga membantu kita untuk  mempersiapkan kebutuhan lebih terperinci. Misalnya baju, kacamata, pempers, sandal, sepatu, topi, makanan, susu, stroller, gendongan bayi, payung dan obat-obatan.
2. Sebelum perjalanan umroh dengan anak, sangat disarankan untuk konsultasi dengan dokter anak terlebih dahulu untuk mengetahui kesehatan anak dan meminta perbekalan obat dengan cukup. Setidaknya dalam perjalanan ini obat yang harus dibawa adalah obat anti demam, obat diare (karena cita rasa makanan belum tentu sama dengan Indonesia), oralit (apabila cuaca panas, untuk menghindari dehidrasi), vitamin (untuk membantu stamina anak), obat batuk dan pilek, bedak gatal, minyak kayu putih, tetes mata.
3. Untuk pakaian, bawalah secukupnya dan disesuaikan dengan iklim. Baik di Mekkah atau Madinah kita di hotel bisa mencuci dan loundy, jadi kita cukup membawa baju seperlunya saja. Untuk pampers kita bawa saja secukupnya untuk diperjalanan, sebab di apotek sudah banyak menjualnya.
4. Stroller, perlukah kita membawa? Hal ini tergantung dari buah hati, apakah dia terbiasa untuk menggunakan stroller atau dengan digendong.
5. Saat cuaca panas, untuk menjaga dari dehidrasi maka perlu membawa bekas botol parfum kecil untuk diisikan air. Semprotkan sesering mungkin ke kepala, badan dan muka untuk menjaga kesegaran tubuh dan tidak kering.
6. Kacamata, ini pun menjadi barang yang penting untuk dibawa sebab angin disana merupakan angin gurun. Dimana ketika angin tersebut berhembus terkadang membawa serpihan pasir gurun.
7. Mainan kesayangan, bawalah mainan kesayangan anak. Hal ini untuk membantu menemani si buah hati dalam penerbangan.
8. Camilan dan makanan kesukaan. Yapz.... makanan ini perlu dibawa untuk menjaga agar si buah hati tidak mogok makan atau kehilangan selera makan. Cita rasa masakan disana belum tentu sama dapat diterima, meskipun sudah banyak yang menjual masakan indonesia. Misalkan membawa kecap, saos, abon, jajanan, mie dalam cup, sereal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H