Mohon tunggu...
Muhammad Abdullah
Muhammad Abdullah Mohon Tunggu... Insinyur - Engineer

Engineer biasa yang sudah menulis dan menabung

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Tenaga Kerja Indonesia Tertinggi di ASEAN, Tetapi Produktivitas Tertinggal, Mengapa ?

10 Januari 2025   11:15 Diperbarui: 10 Januari 2025   11:15 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Dengan jumlah tenaga kerja terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memegang posisi puncak di kawasan ini. Namun, apakah kuantitas ini juga mencerminkan kualitas? Laporan terbaru ASEAN Highlight 2024 memberikan gambaran yang menarik tentang distribusi angkatan kerja di kawasan ASEAN:

Indonesia  :144,64 juta angkatan kerjaVietnam: 51 juta angkatan kerjaFilipina: 48 juta angkatan kerjaThailand: 39 juta angkatan kerjaMyanmar: 25 juta angkatan kerjaMalaysia: 16 juta angkatan kerjaKamboja: 9 juta angkatan kerjaLaos: 4 juta angkatan kerjaSingapura: 3 juta angkatan kerjaBrunei: 0,2 juta angkatan kerja

Data ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki jumlah angkatan kerja terbesar di kawasan ASEAN. Namun, menurut laporan terbaru dari International Labour Organization (ILO), Asia-Pacific Employment and Social Outlook 2024, produktivitas tenaga kerja di Indonesia masih tertinggal dibandingkan beberapa negara ASEAN lainnya.

Produktivitas tenaga kerja diukur dari jumlah output yang dihasilkan setiap tenaga kerja dalam periode tertentu. Hal ini mencerminkan efektivitas tenaga kerja dalam memproduksi barang dan jasa. Berikut adalah kontribusi per jam kerja per pekerja terhadap PDB pada tahun 2023:

  • Singapura: ~US$ 74

  • Malaysia: ~US$ 26

  • Thailand: ~US$ 15

  • Indonesia: ~US$ 14

Perbedaan ini menunjukkan adanya kesenjangan dalam efisiensi dan kualitas tenaga kerja di antara negara-negara tersebut.

Salah satu faktor utama yang menyebabkan rendahnya produktivitas tenaga kerja di Indonesia adalah tingkat pendidikan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2024, distribusi penduduk bekerja menurut tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan adalah sebagai berikut:

Tingkat PendidikanPersentase (%)Jumlah (juta orang)SD ke bawah  35,8051,78SMP  17,6225,48SMA  20,9030,25SMK  12,8618,60Diploma I/II/III  2,323,36Diploma IV/S1/S2/S3  10,5015,17

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun