Mohon tunggu...
Adekindahhsb
Adekindahhsb Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Aku tidak sebaik yang kau kira tapi tidak seburuk yang ada dipikiran mu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bedanya RNA dan DNA Itu Apa, Sih?

4 September 2020   22:21 Diperbarui: 4 September 2020   22:18 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Apasih bedanya DNA dan RNA ?" pertanyaan yang sering kali ditanyakan oleh keluarga dan teman-teman saya semenjak dunia dihebohkan oleh penelitian jika Virus Corona termasuk kedalam jenis Virus RNA. Sebagai seorang Mahasiswi dalam pendidikan Biologi, saya akan membahas mengenai DNA dan RNA ini secara mendasar dan tentunya dengan bahasa yang mudah dipahami. Perlu diketahui bahwa baik DNA maupun RNA adalah sama-sama materi genetik yang keduanya dimiliki oleh setiap makhluk hidup (re: virus bukan makhluk hidup, jadi virus hanya memiliki salah satu bisa DNA saja atau RNA saja).

DNA artinya Deoxyribonucleic Acid atau Asam deoksiribonukleat; sedangkan RNA artinya Ribonucleic Acid atau Asam Ribonukleat. DNA dan RNA sendiri sama-sama memliki informasi genetik suatu makhluk hidup yang kemudian diterjemahkan oleh tubuh menjadi contohnya; bentuk rambut, hidung, jenis kelamin, dll.

Masih bingung? Maksudnya gimana sih? Jadi, begini contohnya jika ada pasangan suami istri yang memiliki rambut keriting, maka kemungkinan besar akan memiliki anak yang berambut keriting pula. Hal tersebut terjadi karena orang tua anak tersebut memiliki kode penyandi rambut keriting yang kemudian diturunkan kepada anaknya.

Kita bahas mulai dari RNA dulu ya, RNA dapat diartikan sebagai biomolekul yang berperan dalam menyandi dan mengekspresikan sebuah gen. Si RNA ini memiliki untai tunggal yang terkadang membentuk hairpin loop pada kondisi tertentu (single-stranded), di dalamnya juga terdapat kode-kode genetik yang terdiri dar empat jenis basa. Nah ke-empat jenis basa tersebut adalah Adenine (A), Cytosine (C), Guanine (G) dan Uracil (U); atau biasa disebut sebagai ACGU. Dalam proses replikasi , RNA ini nanti akan menempel dengan RNA-RNA lain hingga membentuk untai ganda yaitu DNA yang kemudian kumpulan dari DNA itu akan membentuk Asam Amino.

Contoh susunan RNA : 5'-AUG GGC AUC CGU UUA GCU UCU CCU-3'.

Selanjutnya mengenai DNA, DNA dapat diartikan sebagai biomolekul yang menyimpan materi genetik berupa cetakan biru kehidupan suatu makhluk hidup. DNA memiliki untai ganda yang saling berpilin (double-stranded), didalamnya terdapat kode-kode yang menyandi informasi genetik. Kode-kode yang dimaksud adalah susunan basa yang membentuk DNA. Susunan basa dalam DNA terdiri dari Adenine (A), Cytosine (C), Guanine (G) dan Thymine (T) atau biasa disebut sebagai ACGT. Susunan ini akan membentuk sebuah sandi yang akan mempengaruhi informasi genetik suatu makhluk hidup. Kumpulan dari DNA ini akan membentuk Asam Amino. Kumpulan dari Asam Amino yang terbentuk nantinya akan berubah menjadi protein.

Contoh susunan DNA : 5'- ATG GGC ATC CGT TTA GCA TCT CCT-3'.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun