Mohon tunggu...
Ade Kadarisman
Ade Kadarisman Mohon Tunggu... -

spirit, love, patient & passion

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Tiga Perempuan di Benua Biru

2 April 2015   16:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:37 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Aishah Prastowo

Perempuan muda berikutnya Aishah Prastowo, jebolan SMAN 3 Yogyakarta. Ya masih sangat muda, dinamis dan sempat menjadi sekretaris jenderal PPI Perancis. Temen-temen mahasiswa di Paris menjulukinya “Kembang Desa dari Yogya” yang santun  dan rendah hati.

Memasuki Paris tahun 2011, Aishah mengambil Master 1 dan master2 nya dibidangApproches Interdisciplaires du Vivant, sebuah program kerjasama Universite Paris 5 Descartes &  Universite Paris 7 Diderot atas dukungan  beasiswa pemerintah perancis.

Tidak menunggu waktu yang terlalu lama, tahun ini Aishah berhasil mendapatkan beasiswa LPDP Departemen Keuangan untuk mengambil doktor di Oxford University,Inggris. Bukan hal yang mudah baginya untuk menembus Oxford ini. Ia harus meyakinkan Profesor disana terkait risetnya yang merupakan kombinasi Engineering Science kerjasama dengan sekolahPathology. “Riset saya ini interdisipliner antara teknik dan biosains”,ungkap Aishah.

Dengan ringan ia pernah bertutur “Selagi ada kesempatan ya daftar, sekarang banyak sekali tawaran beasiswa, semua orang di tanah air bisa memanfaatkan itu, jangan berhenti mencoba, kalo gagal, bisa coba lagi sampe berhasil”. Oxford bukan sekedar label keberhasilan atau pencapaian cita-citanya, tapi baginya melalui perjuangan belajar di tempat barunya ini, kelak ia bisa berperan serta dalam kemajuan sciences, riset & teknologi di tanah air di masa yang akan datang.

Menurut Aishah setiap upaya pasti menghadapi ujian, kesulitan juga akan selalu ada,tergantung kita menyikapinya. “Jangan berhenti mencoba karena kita nggak tau kapan kita beruntung, tapi saya yakin keberuntungan hanya datang pada orang yang siap menerimanya,”ujarnya.

Sri Rezeki

Semangat dan optimisme juga selalu terpancar dari Sri Rezeki, putri Palembang yang selalu bangga saat bercerita tentang kampung halamannya. Minatnya pada hubungan internasional dan energi,menggiringnya masuk di jurusan Hubungan Internasional (HI) Universitas Indonesia selepas dari SMA 2 Sekayu Palembang.

Hanya perlu waktu 3 (tiga) tahunan di HI UI, kemudian ia mendapatkan kesempatan untuk mengambil master International Energy di Sciences-Po,Paris dengan beasiswa dari Dikti. Sciences-Po dikenal sebagai institusi pendidikan  tinggi bergengsi di Perancis khususnya dalam bidang ilmu politik dan kebijakan publik.

Proses aplikasi untuk Ph.D bersamaan waktunya dengan penulisan thesisnya. Bukan hal yang mudah menjalani fase-fase ujian ini. Namun ia selalu ingat pesan orang tuanya bahwa ia harus ikhtiar dengan ikhlas dan gigih memperjuangkan apa yang kita inginkan.

“Akhirnya dengan beasiswa Jardine Foundation, Insya Allah oktober tahun ini saya lanjut doktoral Development study di Cambridge University,Inggris sesuai yang saya cita-citakan”,jelasSri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun