Mohon tunggu...
Ade Ivan Al Haroma
Ade Ivan Al Haroma Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Seorang lelaki yang belajar menggoreskan pena

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Di Bawah Langit Biru : Aqila (1)

15 Maret 2019   22:35 Diperbarui: 15 Maret 2019   22:45 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahan pribadi | Picture by Aulia M

"Bukannya gitu Qil, kita itu gak mau aja kalo elu disakitin ama dia. Lu inget kan berapa kali Bobby bikin lu sakit hati ?", kata Keyra

"Qil, bukannya kita mau ngejelekin Bobby, tapi kemarin gue lihat Bobby jalan bareng sama cewek lain", kata Sheila

"Serius lu ?" jawabku kaget. Dalam hati meskipun Bobby bukan tipe cowok idamanku, rasanya sakit banget kalau dia sampai bermain dibelakangku

Dan tak berselang lama tiba-tiba mataku tertuju pada sebuah sudut bar. Seorang cowok yang tak asing bagiku. Dia duduk sambil memeluk mesra seorang cewek. Ternyata dia Bobby, dan dia sama cewek lain, berani-beraninya ya dia. Akupun tanpa pikir panjang segera menghampirinya.

"Plakk" tanganku seakan bergerak sendiri untuk menampar Bobby

"Elu berani ya bohongin gue", ucapku meluapkan amarah

"A..Aqila, ka..kamu disini ? Aku bisa jelasin Qil" ucap Bobby sambil tergagap

"Sorry ya, gue udah gak butuh penjelasan dari elu, mulai sekarang elu bukan siapa-siapa gue. Kita putus !" teriakku kepada Bobby

"Ohh, oke Qil, kalo itu mau lu, gue juga udah bosen sama cewek "Anjing" kayak lu. Selama ini gue deketin lu karna cuma duit lu aja. Lu itu cewek bodoh yang gampang banget buat diporotin." ucap Bobby dengan kasar

"Anjing, bangsat pergi lu dari sini, gue udah eneg liat muka lu" teriakku. Rasanya ingin sekali ku bunuh si Bobby saat itu tapi Keyra dan Nania memegang tanganku dengan erat.

Bobby langsung pergi meninggalkan club bersama cewek yang digandengnya tadi. Itu adalah kejadian yang membuatku sakit hati, bukan karena aku kehilangan pacar, tapi karena aku sudah dihina habis-habisan oleh Bobby.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun