Mohon tunggu...
Ade irma Yuliani
Ade irma Yuliani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa Universitas Ibn Khaldun

saya merupakan mahasiswa semester 3 program studi pendidikan agama islam di universitas tertua di kota bogor yaitu Universitas Ibn Khaldun.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Komunikasi dalam Membangun Lingkungan Belajar Yang Positif

22 Desember 2024   11:22 Diperbarui: 22 Desember 2024   11:22 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(foto : komunikasi secara efektif dengan peserta didik(sumber : buguru.com))

Dalam dunia pendidikan, komunikasi memiliki peran yang pentng dalam menghubungkan berbagai aspek dalam pembelajaran. Guru, siswa dan orang tua adalah tiga bagian utama yang keberhasilannya bergantung pada kualitas komunikasi yang terjalin di antara mereka. Sedangkan lingkungan belajar yang positif dapat terjalin jika komunikasi berjalan secara efektif dan saling mendukung satu sama lain.

Ciri-ciri komunikasi positif dalam pendidikan 

  • Menumbuhkan rasa keingintahuan dengan berani bertanya : siswa harus bisa menumbuhkan rasa ingin tahu tentang segala hal khususnya terhadap materi yang sedang di pelajari dalam ruang belajar sehingga akan muncul keberanian bertanya dan menyampaikan pendapat tanpa takut dihakimi.
  • Menciptakan ruang diskusi terbuka : seorang guru harus bisa menciptakan ruang diskusi terbuka dengan mendorong siswa untuk menyampaikan pendapatnya masing-masing. Sehingga akan tercipta komunikasi dua arah antara guru dan siswa.
  • Kejelasan informasi : pesan yang disampaikan oleh guru harus jelas, terstruktur dan mudah dipahami oleh siswa.
  • Empati dan penghargaan : guru harus mampu memahami karakteristik siswa, termasuk tantangan dan kebutuhan mereka. Memberi penghargaan terhadap usaha siswa, sekecil apa pun, dapat meningkatkan rasa percaya diri.

Tantangan dan solusi dalam membangun komunikasi positif

Berapa tantangan yang sering muncul adalah perbedaan pendapat, keterbatasan waktu belajar, dan miskomunikasi antara guru, siswa, dan orang tua. Untuk mengatasinya diperlukan:

  • Pelatihan komunikasi bagi guru agar mereka mampu menyampaikan pesan secara efektif.
  • Adakan kolaborasi atau pertemuan antara guru dan orang tua dengan tujuan memberikan bimbingan belajar siswa. Guru memberi bimbingan di sekolah dan orang tua dapat memantau belajar siswa di rumah.
  • Penggunaan pendekatan komunikasi yang sesuai untuk di terapkan kepada siswa sesuai dengan jenjang pendidikan dan kebutuhan mereka.

Kesimpulan 

Komunikasi yang baik akan menciptakan lingkungan belajar yang tidak hanya menjadi tempat untuk transfer ilmu, tapi juga ruang untuk tumbuhnya rasa percaya, motivasi dan kreativitas. Oleh karena itu, semua pihak yang terlibat dalam pendidikan perlu menyadari pentingnya membangun komunikasi yang mendukung terciptanya suasana belajar yang kondusif dan positif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun