Mohon tunggu...
Ade Irmayanti
Ade Irmayanti Mohon Tunggu... -

i love my mom and i love my dad.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

BUNDA

21 April 2012   13:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:19 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bunda
aku menangis ketika datang ke dunia ini
tangisku bangga,tangisku haru
bangga karena mempunyai seorang bunda seperti mu
haru karna kau sangat istimewa
bunda
aku ingat ketika masih kecil
kau selalu mengajarku,membimbingku
ketika aq tak dapat berjalan kau memapahku
kau selalu menyanyikan sebuah lagu sebelum aku tertidur
cukup sederhana tapi aku bahagia
bunda
terlelaplah dengan tenang
dan akulah yang akan terjaga
demi menghalau mimpi-mimpi buruk yang mengintaimu
dengan doa-doa ku
bunda
aku ingin menjadi angin
yang tidak membadai namun menyejukan
ingin menjadi hujan yang membias karena cahaya matahari
dan kau bisa menikmati aku di kala hujan itu berhenti
sebagai pelangi
yangterpancar ketika aku,gadis kecilmu memuisikan tengtangmu
ialah raut kebahagian yang begitu sempurna
sebuah cinta tanpa kebohongan
aku mencintaimu dengan hati
dan aku menyayangimu dengan nada
yang tak bisa aku harmonikan pada orang lain
dari hati yang terdalam untukmu bundaku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun