Sengaja berjalan sendiri
Menapak tilas melintasi setiap sudutmu
Yang pernah menjadi bagian diriku
Penuh dengan segala kenangan dan sejarah
Yang seakan tiada terarah...
Walau sesekali ada amarah
dan rindu
Setelah melalui waktu-waktu
Yang tak tertentu
Ternyata rasa itu tetap sama
Walau sudah tidak ada amarah
Hanya kebanyakan melulu rindu
untuk selalu kembali ke sini
Suasana temaram malam yang syahdu
Membangkitkan segala kilasan masa lalu
Yang masih terukir dengan manis
Walau ada pahit yang kurasakan
Tapi tetap menjadi bagian hidupku
Yang takkan terlupakan
Saat indah penuh suka cita
diiringi canda dan gelak tawa
ataupun saat sedih penuh lara
kala hati terluka dan tak mampu tersenyum
indahnya masa itu
masa-masa yang akan selalu terpatri dalam hati
Yogyakarta...
Kota yang tak pernah lekang oleh waktu
Dengan segala keramahannyaÂ
dan segala seluk beluk
Membuat siapapun yang tersentuhnyaÂ
merindumu
Memendam segala rasaÂ
berharap untuk bisa kesana
Ke dalam hangat pelukanmu
Jakarta, 18 September 2013
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H