Emak-emak biasanya suka penasaran, kalau sedang di keramaian terus ada pedagang yang dikerubuti banyak orang secara refleks langkahnya akan terhenti dan mendekati. Setelah tahu jenis benda yang dijual di lapaknya, mereka suka tertawa sendiri. Kalau menarik hatinya secepat kilat pegang-pegang memilih yang cocok seleranya. Begitupun sebaliknya jika tidak berkenan secepat kilat akan bubar untuk menghindari dan memulai berpetualang lagi.
Saat saya sedang selonjoran melepas lelah setelah jalan santai, tak sengaja mata tertuju pada segerombolan emak-emak yang antusias berkerumum bersama penjual petai. Lha, kok mereka seru sekali. Mata saya tetap tertuju memperhatikan aktivitas dan gerak geriknya. Saya kadang tersenyum sendiri dan tanpa dikomando membidik mereka untuk didokumentasikan. Klik. Emak tak sadar kamera karena mereka semakin asyik. Terkadang mereka bersenda gurau bersama penjualnya. Pasti sedang terjadi tawar menawar. Walaupun sambil mengobrol, ternyata dengan lihai dan santai tangan bergerak memilih petai yang bulirnya berdiri serta sudah cukup pas dikonsumsi.
Lihat tampilan fisik petainya emang menggoda, tentu saja emak-emak tak kuat menahan untuk membelinya. Hmm, dalam hati saya mulai tebak-tebakan untuk mengira jenis olahan yang kemungkinan akan mereka racik. Dalam pikiran saya mereka akan membuat:
1. Dijadikan lalapan untuk menjadi pendamping sambal terasi, sambal tomat atau sambal ijo citra rasa pedas. Dimakan secara mentah maupun digoreng, dibakar atau dikukus menjadi pilihan paling mudah tetapi menambah selera makan. Apalagi dicocolkan ke sambal terasi, terasa sedap sekali. Dijamin makannya akan nambah dan nambah lagi. Apalagi dimakannya siang hari di saung sawah diiringi angin sepoi sepoi semakin menambah suasana nikmat dan mengesankan.
2. Dibuatkan menjadi penambah saat membuat sambal goreng kentang. Ini sajian rutin yang selalu ada menemani ketika lebaran. Kalau ada goreng ketan, tumisan kentang dan petai menjadi pelengkap supaya makannya semakin nikmat.
3. Diracik orak arik bersama cumi, udang, atau tahu rasa pedas. Jika suka pedas bisa ditambahkan cabe gendot. Rasa gurih dari asin bercampur dengan bumbu orak arik menjadikan citra rasa menggoda. Tetapi hati-hati bagi yang memiliki tertentu dengan keterbatasan mengkonsumsi olahan seperti ini, jika mampu menghindari saran saya lebih baik menjauh saja. Mengganti dengan menu yang lainnya itu lebih bijaksana. Jangan tergiur dengan orak arik seperti ini lupakan dari pada nantinya menjadi berabe.
4. Campuran sayur lodeh. Aroma sayur lodeh begitu menggoda. Apalagi tatkala dicicip saat panas ada rasa petainya semakin menambah nafsu makan. Jangan lupa tambahkan peyek kacang bisa juga kerupuk atau emping dilengkapi dengan sambel terasi saat menyantapnya. Wah, pasti nikmat.
5. Membuat sambal goreng ati sapi bumbu balado. Mendengar kata balado pasti ditujukan untuk pecinta rasa pedas. Hasil olahannya pasti menggugah selera. Rasa pedas serta gurih ditambah warna hijau dari petai sebagai pemanis, membuat lidah bergoyang tanpa henti untuk menikmati sajiannya.
6. Campuran pepes peda merah atau jamur tabur petai. Olahan yang terakhir ini membuat perut keroncongan. Nasi putih, sambal, sayur asem dan pepes peda diselipi petai, semakin nikmat pokoknya.
Selamat mencoba.
KBB, 07-08-2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H