Mohon tunggu...
Ade Irma Mulyati
Ade Irma Mulyati Mohon Tunggu... Guru - SDN Jaya Giri Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat

Mau berbagi itu indah karena menabur kebahagiaan, dengan ikhlas memberi semoga menginspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pelatihan Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) Menantang bagi Guru

31 Juli 2023   07:56 Diperbarui: 31 Juli 2023   07:58 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi guru ditantang menjadi pembelajar sepanjang hayat. Setelah menjadi guru bukan berarti selesai untuk belajar. Justeru terus menggali dan menambah pengetahuan dengan terus belajar, sehingga bisa mengimbangi siswa yang semakin cerdas dan kreatif menemukan pengetahuan dan keterampilan dengan berselancar ke berbagai sumber ajar. Tak dipungkiri jika guru ogah membaca posisinya akan semakin nyungsep dikalahkan oleh perubahan. 

Untuk menyelaraskan kompetensi guru terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka Kemenristek bekerjasama dengan Pusdatin mengembangkan pelatihan PembaTIK. PembaTIK tersebut kepanjangan dari Pembelajaran Berbasis TIK. Tujuan diselenggarakan kegiatan tersebut untuk memberikan peluang dan kesempatan kepada guru untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, pengalaman, dan keterampilan sehingga memiliki kesempatan untuk mendalami teknologi yang sedang berkembang agar bisa menyelaraskan diri juga pembelajaran dengan kemajuan TIK. Guru semua jenjang bisa mendaftar dan berhasil melakukan seluruh rangkaian kegiatan selama rentang waktu yang ditentukan. Nantinya setiap peserta harus mengerjakan ujian akhir sebagai penentuan lulus di setiap levelnya.

Tentu saja ada usaha yang harus dilakukan oleh guru untuk menguasai materi di Pembatik level 1 ini dengan meningkatkan kemampuan membaca, mencatat hal yang penting dari setiap modul, mengerjakan latihan akhir modul serta berdiskusi dan berkolaborasi dengan sesama peserta di grup WA dan telegram yang disediakan.

Pembatik yang digagas terdiri dari 4 level yakni, level 1 (literasi), level 2 (implementasi), level 3 (kreasi), dan level 4 (kolaborasi dan berbagi). Adapun langkah yang harus ditempuh jika ingin mengikuti pembaTIK level 1, yakni:

1. Melakukan pendaftaran terlebih dahulu sesuai linimasa kegiatan yang sudah ditentukan. 

2. Memiliki akun belajar.id,karena untuk mengakses modul PembaTIK maka guru perlu menggunakan akun belajar.id. Sehingga bagi mereka yang akun belajar.id nya belum terverifikasi maka perlu aktivasi. Jika belum memiliki akun belajar.id, maka  mengajukan akun belajar.id oleh operator sekolah atau admin sekolah.

3. Mempelajari modul 1 dengan melakukan kegiatan pendukungnya seperti: membaca dengan cermat, tidak perlu terburu-buru karena ada slot waktu penyelesaian modul 1 tersebut mulai tgl 18 Juli 2023 s.d tanggal 28 Juli 2023; mengerjakan soal tes akhir modul 1; mengunduh sertifikat jika dinyatakan lulus PembaTIK level 1.

Selamat atas keberhasilan dan kesanggupan diri menjadi peserta PembaTIK level 1. Apapun hasilnya nanti dikatakan sebagai ajang melampaui tantangan. Hanya saja jangan memilih strategi "nekad". Berproses lah agar indah saat menikmati hasilnya. Kalaupun belum berjodoh, jangan menyerah untuk mencoba lagi tahapan pembaTIK dari awal lagi. 

Ternyata guru yang suka tantangan terus berusaha untuk melampaui tantangan pembaTIK level 1. Dibuktikan menjelang penutupan waktu pelaksanaan ujian pada tanggal 30 Juli 2023, sudah ada 30.350 guru yang telah menyelesaikan ujian level 1. Bersemangat semoga hasilnya seperti yang diharapkan sehingga bisa lanjut ke pembaTIK level 2 tahap implementasi.

KBB, 31-07-2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun