Mohon tunggu...
Ade Irma Mulyati
Ade Irma Mulyati Mohon Tunggu... Guru - SDN Jaya Giri Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat

Mau berbagi itu indah karena menabur kebahagiaan, dengan ikhlas memberi semoga menginspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memulihkan Pendidikan Diawali Dari Kebangkitan Guru Sebagai Agen Perubahan

25 November 2022   12:49 Diperbarui: 25 November 2022   12:57 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini tanggal 25 November 2022, saya mendapat undangan untuk mengikuti upacara peringatan Hari Guru Nasional 2022 dan HUT ke-77 PGRI. Upacara dilaksanakan di Gedung PGRI Kecamatan Ngamprah. Setiap sekolah mengirimkan utusan kepala sekolah dan 1 orang guru.

Upacara hari ini menjadi moment untuk menguatkan dan membangkitkan kembali semangat guru untuk secara konsisten melakukan perubahan. Perubahan dalam berbagai aspek terutama berkaitan dengan perubahan dalam melaksanakan pembelajaran yang berpihak kepada murid. 

Siswa sebagai subjek pembelajaran dibekali dan dilayani kebutuhannya agar bertumbuh dan berkarakter Profil Pelajar Pancasila. Sejatinya karakter yang sejalan dengan profil pelajar Pancasila pertama kali yang harus mengaktualisasikan dalam keseharian adalah sosok gurunya.

Hal ini dikarenakan siswa di sekolah sebagai pencerminan guru yang mengajar. Bukankah siswa menjadi peniru ulung? Melalui indera penglihatan mereka akan mencermati perilaku keseharian guru. Melalui pendengaran mereka akan menyimak bagaimana cara bercakap dan bertingkah dari gurunya. Melalui perilaku mereka akan menelaah kebiasaan dan mencoba menirukan. 

Oleh karena itu guru yang bijak adalah guru yang mengamalkan semboyan Tut Wuri Handayani. Berkarakter dan berperilaku sesuai dengan kode etik guru Indonesia. 

Di era merdeka mengajar dan merdeka belajar semua pihak memiliki kewajiban untuk saling memfasilitasi dan saling berkontribusi melalui berbagai kegiatan kolaborasi. Program sekolah yang dirancang dengan mempertimbangkan aset yang ada di setiap sekolah tidak akan terwujud menjadi perubahan pembelajaran tanpa pergerakan dari guru untuk melakukan pembelajaran yang berpusat pada murid. 

Guru yang merdeka mengajar berupaya secara mandiri maupun melalui kegiatan kolegial di KKG dan MGMP terus bertumbuh memupuk kompetensi baik untuk memperkuat kompetensi teknis maupun non teknis.

Perubahan demi perubahan yang terus berkembang baik dalam hal pendekatan, metode dan strategi perlu dicermati agar guru selalu bertumbuh menjadi agen perubahan dan calon pemimpin masa depan. 

Semua guru adalah guru penggerak. Hal ini dikarenakan setiap saat berupaya melakukan perubahan dan perbaikan yang dimulai dari diri sendiri untuk tergerak, kemudian dengan kesadaran diri bergerak melakukan perbaikan berkelanjutan serta secara kolaborasi bersama komunitas lainnya bergandeng tangan menggerakkan. 

Pesan kunci yang saya dapatkan dari upacara peringatan hari ini, yakni:

1. Guru Indonesia dituntutkan melakukan perubahan sebagai pemimpin pembelajaran masa depan. Guru berubah menjadi kata kunci untuk kemajuan dan berinovasi dalam rangka menjadikan Indonesia kuat, Indonesia maju. 

2. Melalui berkarya dan berkolaborasi guru melakukan serangkaian kegiatan perubahan dan perbaikan sehingga merdeka belajar bisa diwujudkan.

Perlu diingat bahwa melalui berbagai usaha dan upaya guru mewujudkan profil pelajar Pancasila akan menjadi amal kebaikan yang terus bertambah dan berlimpah. Semua amal kebaikan akan menjadi ladang amal kelak.

Selamat Hari Guru Nasional  tahun 2022. Bangkitlah guru untuk pemulihan pendidikan agar siswa bertumbuh menjadi generasi masa depan yang handal.

Terimakasih Guru. Jayalah PGRI ku.

KBB, 25112022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun