Mohon tunggu...
Ade Irma Mulyati
Ade Irma Mulyati Mohon Tunggu... Guru - SDN Jaya Giri Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat

Mau berbagi itu indah karena menabur kebahagiaan, dengan ikhlas memberi semoga menginspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bahagia Menikmati Libur di Rumah

5 Januari 2022   04:09 Diperbarui: 5 Januari 2022   04:10 603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri olahan canva

Libur semester ganjil bertepatan dengan hari Natal dan Tahun Baru 2022. Anak-anak suka cita menikmatinya. Walaupun di masa Pandemi Covid-19, mereka tetap menikmati masa liburan semester ini dengan cara unik ala mereka sendiri. Berbagai rencana sudah mereka rancang, mereka bermimpi melakukan sesuatu yang berbeda dari biasanya. 

Ada yang ingin mengunjungi nenek, menikmati alam pegunungan, berenang di pantai, bahkan ada yang ingin pergi ke pasar bersama ibu tercinta. Mereka mengungkapkan keinginannya masing-masing dengan menuliskan di secarik kertas warna yang dihias yang mereka buat sehari sebelum libur tiba.

Mereka merindukan suasana kebersamaan, tak perlu pergi ke tempat jauh atau mahal. Bahkan hanya dengan diberi kesempatan untuk bermain di luar  rumah bersama teman sebaya mereka bahagia. Kadang sekadar berpapasan bersama penjual mainan, mata mereka tampak berbinar. Mereka akan bebas berceloteh mengungkapkan apa yang sedang mereka pikirkan, sambil memilah dan memilih jepit rambut atau pernak-pernik hiasan untuk perempuan.

Sebenarnya, ketika anak sedang bermain di luar rumah dengan berkumpul bersama temannya, mereka sedang menerapkan pemahaman yang diperoleh dari hasil belajar. Ada beberapa manfaat yang diperoleh anak ketika bermain di luar rumah, yakni:

  • Ketika mereka bertemu dengan penjual mainan/orang lain, mereka akan melakukan interaksi secara lisan. Menggali informasi yang mereka inginkan bisa dilakukan dengan cara bertanya, melakukan wawancara, atau melaksanakan proses observasi. Bukankah dalam kesempatan ini anak sedang melakukan proses problem solving terhadap hal yang ingin mereka ketahui. Atau adanya keingintahuan dari hal yang menarik minatnya untuk didalami lebih lanjut, maka anak melakukan proses pengumpulan keterangan. 
  • Anak sedang mempraktekan secara langsung cara membuat pertanyaan dengan menggunakan kata tanya, apa, siapa, mengapa, dimana, kapan, dan bagaimana (4W + 1 H). Kemampuan ini perlu dilatihkan dan kembangkan agar menjadi prasyarat ketika mengumpulkan data pada saat melakukan penelitian di masa yang akan datang.
  • Anak sedang mengembangkan kemampuan emosional. Anak dilatih untuk penempatan diri diantara teman/pihak lain. Anak akan dilatih mengelola emosi diri agar membiasakan simpati, empati, perhatian, dan adaptasi diri dalam kelompok.
  • Bukankan ini bagus untuk pengembangan komunikasi interpersonal mereka. Belajar penempatan diri dalam kelompok, berlatih menghargai pendapat yang berbeda, bersikap baik dan saling menjaga. Sikap ini akan menjadi bekal pembelajaran yang digunakan dalam hidup dan kehidupan masa mendatang.
  • Saling menghargai peran dari temannya. Sekecil apapun bantuan yang diberikan orang lain mereka tak segan untuk membiasakan mengucapkan kata "terimakasih sambil tersenyum". Bukankan terdengar indah ? Inilah bukti nyata bahwa mereka saling mendukung dan menikmati rangkaian kisah liburan di rumah.

Biarlah mereka bahagia walaupun liburannya di rumah saja. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun