Resensi Film " Siksa Kubur "

"Siksa Kubur" adalah film horor psikologis Indonesia yang dirilis pada tahun 2024. Berikut adalah detail lengkap mengenai film ini:

Judul: Siksa Kubur

Sutradara dan Penulis Naskah: Joko Anwar

Genre: Horor Psikologis

Durasi: 117 menit

Pemeran Utama:

1. Faradina Mufti sebagai Sita

2. Reza Rahadian sebagai Adil

3. Christine Hakim sebagai Nani

4. Slamet Rahardjo sebagai Wahyu Sutama/Ilham Sutisna

Sinopsis film "Siksa Kubur" mengisahkan tentang dua saudara, Sita dan Adil, yang hidupnya berubah drastis setelah orang tua mereka tewas dalam sebuah bom bunuh diri. Pelaku bom tersebut termotivasi oleh ketakutan religius terhadap siksa kubur, meyakini bahwa tindakannya akan menyelamatkannya dari siksaan abadi setelah kematian.

Setelah tragedi tersebut, Sita dan Adil dikirim ke sekolah asrama. Sita menjadi terobsesi untuk membuktikan bahwa konsep siksa kubur hanyalah mitos. Sebagai orang dewasa, Sita bekerja di panti jompo dan mulai mengunjungi pemakaman untuk mencari bukti tentang apa yang terjadi pada orang yang telah meninggal, terutama mereka yang dianggap pendosa. Dalam pencariannya, Sita menghadapi fenomena supranatural yang mengerikan, yang perlahan menggoyahkan skeptisismenya terhadap konsep siksa kubur.

Kelebihan:

Penyutradaraan: Joko Anwar berhasil menciptakan atmosfer horor yang mencekam dengan narasi yang mendalam.

Akting: Penampilan Faradina Mufti dan Reza Rahadian mendapat pujian atas pendalaman karakter yang kuat.

Sinematografi: Penggunaan visual yang efektif dalam menggambarkan suasana kelam dan menegangkan.

Kekurangan:

Alur Cerita: Beberapa penonton merasa bahwa alur cerita berjalan lambat di beberapa bagian.

Kejelasan Plot: Ada elemen cerita yang dianggap kurang jelas atau membutuhkan interpretasi lebih lanjut.

Kesimpulan: "Siksa Kubur" adalah film horor yang menawarkan eksplorasi mendalam tentang kepercayaan, skeptisisme, dan konsekuensi dari tindakan manusia. Dengan penyutradaraan yang solid dan penampilan akting yang kuat, film ini berhasil menyampaikan pesan moral yang menggugah, meskipun terdapat beberapa kelemahan dalam alur ceritanya.

Film ini dirilis di Indonesia pada 11 April 2024 dan berhasil menarik 1,4 juta penonton dalam waktu singkat.