Mohon tunggu...
Irawan
Irawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Edithing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pisikologi Pendidikan

31 Oktober 2024   10:10 Diperbarui: 31 Oktober 2024   10:31 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A. Pengertian Psikologi menurut para ahli 

Secara umum, psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku, pikiran, dan proses mental manusia, baik secara sadar maupun tidak sadar, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Berikut adalah beberapa definisi menurut para ahli:

1. Wilhelm Wundt

Menurut Wundt, psikologi adalah ilmu yang mempelajari pengalaman manusia, terutama mengenai kesadaran. Ia menganggap psikologi sebagai ilmu yang mempelajari berbagai bentuk pengalaman manusia melalui observasi dan eksperimen.

2. Sigmund Freud

Freud mendefinisikan psikologi sebagai ilmu yang mempelajari kehidupan mental manusia, yang mencakup perilaku sadar maupun tidak sadar. Ia berfokus pada pengaruh pikiran bawah sadar terhadap perilaku dan mengembangkan teori psikoanalisis.

B. Hakikat pendidikan 

Secara umum, para ahli memandang hakikat pendidikan sebagai proses pengembangan manusia secara utuh, yang melibatkan aspek intelektual, moral, emosional, sosial, dan spiritual. Pendidikan tidak hanya tentang transfer pengetahuan, tetapi juga tentang pembentukan karakter, penanaman nilai, dan pemberdayaan individu dalam menjalani kehidupan bermasyarakat. Berikut beberapa pengertian hakikat menurut para ahli:

1. Ki Hajar Dewantara

Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara adalah proses pembimbingan yang mengarahkan perkembangan potensi individu untuk mencapai kesejahteraan diri dan lingkungannya. Ia terkenal dengan konsep "ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani," yang artinya bahwa pendidikan harus membimbing dan memberi dorongan sesuai dengan posisi guru dalam proses pendidikan.

2. John Dewey

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun