Mohon tunggu...
Ade Ira Cahyanti
Ade Ira Cahyanti Mohon Tunggu... Perawat - A nurse

life is about how useful you are

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Saya Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis kedua!

7 Februari 2021   08:42 Diperbarui: 7 Februari 2021   08:56 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi vaccin covid19 (sumber:pixabay.com)

Data sebaran kasus covid19 di Indonesia per tanggal 06 Februari 2020 dilaporkan berjumlah 1.147.010 konfirmasi, dengan 939.184 orang dinyatakan sembuh dan 31.393 meninggal dunia, 176.433 kasus aktif, 65.167 spesimen, dan 74.401 suspek.

Kasus penyebaran virus Covid-19 semakin hari semakin bertambah, pengendalian dan pencegahan pandemi covid-19 ini adalah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin melalui 3M yaitu memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun ataupun handsanitizer , menjaga jarak aman serta menghindari kerumunan dan juga vaksinasi covid-19. 

Mengapa Tenaga Kesehatan terlebih dahulu yang menerima vaksin covid-19? 

Saat ini, pemerintah sedang masif memberikan vaksinasi kepada para tenaga kesehatan terlebih dahulu yang berperan penting dalam penangulangan pandemi ini. 

Tenaga Kesehatan merupakan garda terdepan dalam penanganan covid-19 yang beresiko besar terpapar virus covid-19 setiap waktu. Hari demi hari, tenaga kesehatan mulai berguguran dalam tugasnya menolong pasien-pasien positif covid19. Tenaga kesehatan juga berperan sebagai orang-orang yang nantinya akan melakukan prosedur vaksinasi ini kepada masyarakat luas. 

Oleh sebab itu untuk memberikan pelayanan prima, tenaga kesehatan harus sudah dibekali dengan tubuh yang prima dan suasana hati yang happy tentunya hehehe. 

Dikutip dari QZ, Pemberian vaksinasi terbagi menjadi dua dosis, yaitu dosis pertama dikenal juga dengan priming dose atau dosis pengenalan imunologis dan dosis kedua atau boosting dose yaitu dosis tambahan untuk meningkatkan kekuatan vaksin. 

Saat dosis pertama vaksin masuk kedalam tubuh, tubuh akan memerlukan waktu untuk membentuk antibodi. Itulah mengapa vaksin kedua diberikan dengan jarak 14 hari setelah vaksi pertama. Saat vaksin kedua masuk kedalam tubuh, tubuh hanya perlu memperkuat antibodi terhadap virus tersebut.

Jadi, pastikan kita mendapat vaksinasi covid-19 dengan lengkap. 

Pada hari Jum'at, 05 Februari 2021  saya sudah menerima suntikan vaksin covid-19 dosis kedua (boosting dose) sesuai dengan jadwal yang saya dapatkan dari PeduliLindungi. Prosedur pelayanan yang saya lalui saat menerima vaksin covid19 dosis kedua sama halnya pada saat menerima vaksin covid-19 dosis pertama pada 14 hari sebelumnya dan sudah saya jabarkan pada artikel Saya Sudah Disuntik Vaksin Covid19!

Setelah vaksinasi selesai, saya mendapatkan kartu vaksinasi covid-19 dan sertifikat yang kedua dan dapat diunduh pada akun PeduliLindungi.id 

sertifikat vaksin covid19 kedua (dokumentasi pribadi)
sertifikat vaksin covid19 kedua (dokumentasi pribadi)

Efek samping yang saya rasakan setelah menerima suntikan vaksin covid-19 dosis kedua dapat dikatakan tidak ada sama sekali. Tidak terasa pegal pada area otot yang disuntik seperti saat vaksin covid-19 dosis pertama (priming dose) . Rasanya hanya seperti digigit semut saat jarum menusuk kulit. Dan yang pasti, saya merasa lega dan lebih aman daripada sebelum vaksinasi. 

Penerimaan tubuh terhadap vaksinasi antara satu orang dengan orang lainnya memang berbeda, namun efek samping yang mungkin saja muncul saat menerima vaksin covid-19 dapat dikatakan ringan. 

Sudah selesai menerima kedua dosis vaksin covid-19 bukan berarti kita sudah terbebas 100% dari ancaman virus covid-19. Vaksinasi bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh kita terhadap virus , sehingga saat virus masuk kedalam tubuh, tubuh mampu memberikan perlawanan karena sudah mengenali virus tersebut ketika proses vaksinasi dan dapat mengurangi gejala serius (symptomatik) yang mungkin saja terjadi saat kita terinfeksi virus covid-19 dibandingkan sebelum vaksinasi. 

Sudah selesai menerima kedua dosis vaksin covid-19 bukan berarti kita bebas melepas masker, mengabaikan protokol kesehatan dan berfikir seolah-olah kita tidak akan terinfeksi virus ini lagi. Sama sekali tidak boleh begitu!

Lalu bagaimana dengan orang-orang yang belum bisa segera menerima vaksin covid-19 seperti ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan orang-orang dengan penyakit tertentu dan kriteria tertentu. Bagaimana dengan mereka jika terinfeksi virus covid19 karena kita yang lalai menerapkan protokol kesehatan?

Mungkin saja, kita tidak memiliki gejala apapun ketika terinfeksi virus covid-19, tapi ternyata berakibat mematikan bagi orang lain disekitar kita. 

Proses vaksinasi ini tentunya akan memakan waktu yang tidak sebentar untuk dapat terdistribusi dan diberikan secara menyeluruh ke ujung dunia. Oleh sebab itu, tetap menerapkan protokol kesehatan adalah salah satu cara terbaik untuk saling menyelamatkan satu sama lain. 

Kalau kamu sayang dengan dia juga, aku yakin kok kamu pasti tetap menerapkan 3M meskipun nanti sudah divaksin kan? lho, gimana gimana ? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun