Sudah ya hitung sendiri saja berapa banyak perkiraan sampah plastik yang akan kita hasilkan tahun ini. Ngeri juga euy !Â
Mari kita sama-sama introspeksi diri, fenomena gundukan dan lautan sampah plastik yang sering kita lihat di ibu kota ini sebenarnya merupakan tanggung jawab semua pihak.Â
Sederhananya saja, kalau kita kompak untuk bersepakat dan segera moveon dari kantong plastik ke tas belanja yang lebih ramah lingkungan, setidaknya harapan untuk mengurangi volume sampah di Ibu Kota semakin besar. Rasanya hal seperti ini juga bisa berlaku untuk kota-kota besar di Indonesia. Kita sudah sama-sama tahu kan kalau pengelolaan limbah berbahan plastik termasuk kantong plastik bukanlah hal yang mudah ?Â
Soal tas belanjaan yang kubeli dari salah satu supermarket di Jakarta itu, sebenarnya tak ada yang salah jika setiap belanja harus membawa tas tersebut sebagai ganti kantong plastik yang selama ini digunakan. Lagi pula, memang nya tak pusing mengumpulkan bertubi-tubi kantong plastik di rumah? Buat apa sih ? Ujung-ujungnya nanti juga terbuang dan bermuara di tempat pembuangan sampah. Kalau kita sama-sama bisa menggunakan atau bahkan mengembangkan tas belanja yang bisa terus menerus terpakai serta lebih ramah lingkungan, apa salahnya ?Â
Oh iya satu lagi, menghindari penggunaan kantong plastik bukan berarti kita tidak menggunakan peralatan berbahan plastik dalam kehidupan sehari-hari loh ya. Coba kalian perhatikan baik-baik, botol minum yang tadi pagi kalian bawa ke kantor itu terbuat dari apa ?
Duhh, Aku kok jadi kebanyakan bertanya ya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI