Beberapa bulan terakhir sejak masa pandemi covid-19, sebagian orang banyak yang memiliki hobi baru. Mulai dari memelihara hewan hingga merawat tumbuhan.Â
Konon selama pandemi, lebih banyak waktu longgar yang dimiliki oleh penduduk bumi. Mungkin berbeda dengan kaum rebahan, kaum anti mager akan selalu menemukan upaya untuk melakukan hobi baru. Stop, jangan kepedean gitu deh hehe..
Bagi pecinta tanaman, fenomena keberadaan kaktus mini sebagai penghias ruangan saat ini sudah lumrah. Bahkan tahun ini, tanaman kaktus mini merupakan tanaman yang sedang populer.Â
Seiring berjalannya waktu, kaktus mini mulai banyak disenangi masyarakat luas. Namanya saja sudah "kaktus mini" berarti ukurannya lebih kecil dan menggemaskan bukan? Aku sendiri adalah pecinta tanaman ini, sejak satu tahun terakhir keberadaan sekulen atau kaktus mini ini tidak pernah enyah dari kamarku.Â
Kaktus merupakan salah satu jenis tanaman hias yang sangat mudah cara perawatannya. Itulah sebabnya tanaman ini direkomendasikan oleh orang banyak.Â
Ada beberapa jenis kaktus mini, namun secara pribadi aku kurang paham dengan nama-namanya secara spesifik. Setiap jenis kaktus mampu menyuguhkan keindahan, warna dan bentu yang beragam.
Kalau dilihat dari definisi tersebut, dapat dikatakan bahwa tanaman kaktus merupakan sekulen dan tanaman sekulen belum tentu kaktus.Â
Habitat asli kaktus sebenarnya di gurun pasir, itulah yang menyebabkan perawatan kaktus tak membutuhkan banyak air. Hanya disiram satu kali setiap minggunya dengan kadar air yang cukup dan tak terlalu banyak.Â
Jadi, jangan sampai tanaman ini kehujanan ya karena bisa saja langsung mati akibat terlalu banyak air.
Kaktus mini adalah tanaman yang mudah beradaptasi dan bisa bertahan didalam maupun diluar ruangan. Sama seperti tanaman lainnya, kaktus mini tetap membutuhkan pencahayaan yang baik dan sinar matahari yang cukup.Â