Dan kini, saya sebagai keturunan bangsa agraris, harus merasakan membeli beras yang mahal itu.  Saya harus merogoh kocek lebih dalam untuk makanan pokok saya: Beras. Apa saya harus beralih ke roti tawar yang dilapisi  mentega, coklat, dan susu saja sebagai pengganti nasi? Saya yakin perut saya tidak akan kuat. Karena ibu saya pernah berkata: yang namanya orang Indonesia, kalau belum makan nasi bilangnya belum makan. Padahal sudah makan lemper tiga bungkus. Tetap saja bilangnya belum makan.Â
Jadi , saya harus tetap  makan nasi. Nasi yang asalnya dari beras. Dan beras itu sekarang naik. Atau pindah harga. Kantong saya pun terkena imbasnya.
Salam Dari Benteng Betawi