Dibawah kegiatan Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) yang bermitra dengan LPPM Pusat Studi Kebencanaan Untag Surabaya, Mahasiswa ini memberikan kegiatan psikoedukasi berupa mengelola minyak jelantah.
Khususnya ibu-ibu pkk RW 05 Kedung Baruk Surabaya. Mahasiswa juga mempratikkan cara mengelola minyak jelantah menjadi lilin aromatheraphy.
Kegiatan ini terlaksana pada Jumat, 12 Juni 2022 pukul 10.00 WIB di pos 05 bank sampah bunakem di kedung baruk Surabaya. Â
- Bahan-Bahan Pembuatan Lilin Aromatheraphy
- Minyak jelantah (sudah di saring)
- Stearic Acid
- Krayon
- Sumbu lilin & Tusuk gigi
- Gelas Kaca
- Sendok
- Timbangan
- panici dan Kompor
- Cara pembuatan
- Timbang minyak jelantah 1: 1
- Timbang stearic acid 1:1
- Masukkan minyak jelantah dan stearic acid kedalam panci
- Larutan kedua bahan dengan menggunakan api kecil
- Setelah kedua bahan larut dengan sempurna angkat dari kompor tunggu agak dingin sebentar
- Masukkan minyak aromatheraphy sesuai selera aduk hingga merata
- siapkan sumbu di dalam gelas tahan panas lalu masukan dalam gelas minyak yang sudah dikelola
- Biarkan memadat
- Potong sisa sumbu, rapikan
- Lilin siap digunakan
pada kegiatan kali ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan. Selain itu juga, kegiatan kali ini bertujuan untuk menambah pemasukan ibu -- ibu PKK RW05 Kedung Baruk melalui pembuatan lilin aroma terapi.
Lilin terapi dipilih karena merupakan salah satu cara mendaur ulang minyak jelantah yang cukup mudah kita gunakan. Pembuatan lilin ini terbilang sederhana dan dapat dipraktikkan oleh ibu -- ibu PKK RW05 Kedung Baruk dirumah masing -- masing.
 Melihat dari sampah minyak jelantah yang pada prosesnya salah satunya terjadi di lingkungan rumah tangga, maka perlu untuk ibu -- ibu PKK mengetahui masalah yang yang diimbulkan serta solusi kecil yang bias dilakukan.
Manfaat  untuk  masyarakat  adalah  agar  dapat  melatih  keterampilan  terutama  dalam pembuatan  lilin aromaterapi dan  dapat  dijadikan  suatu  peluang  usaha  untuk  mendapatkan penghasilan masyarakat atau dapat membuka peluang usaha guna menjadikan desa terampil dan mandiri
Kegiatan berlangsung heboh, karena partisipasi dari ibu -- ibu PKK yang ikut didalamnnya. Pada kegiatan kali ini dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana tanpa ada kendala yang besar.
Ditulis oleh : Mutiara Adelia Bahtiar, Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Dosen Pembimbing Lapangan KKN MBKM : Amherstia Pasca Rina, S.Psi., M.Psi., Psikolog.
#UntagSurabaya  #KitaUntagSurabaya  #UntagSurabayaKeren  #Untuk Indonesia  #MBKM  #MBKMUNTAGSURABAYA  #MBKMPROYEKKEMANUSIAAN  #KAMPUSMERDEKA   #KampusKompeten
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H